NOVOTEL JAMBI HP: 081315623142

Sabtu, 01 Januari 2011

NOVOTEL JAMBI

MENGATASI KONFLIK TINGGAL SE ATAP DENGAN MERTUA

RADAR JAMBI:TONI.S
image

ADA yang bilang, tinggal bersama dalam satu atap dengan orangtua atau mertua itu susah-susah gampang. Kehidupan rumah tangga tentu saja sedikit banyak akan mengalami campur tangan dengan pihak luar, dalam hal ini orang tua atau mertua. Pondok Mertua Indah pun tak lagi seindah yang dibayangkan. Lebih mirip tempat menakutkan yang dipenuhi konflik 'panas'.

Di Amerika, kehidupan rumah tangga dalam satu atap bersama orang tua atau mertua, disebut dengan istilah 'generasi sandwich'. Diistilahkan dengan sandwich, karena kehidupan rumah tangga pasangan ini seperti 'terhimpit' layaknya daging di sesela lapisan roti. Himpitan inilah yang menimbulkan banyak tekanan, seperti kelelahan mental, stres, beban kerja dan banyak waktu yang tersita.

Bisa dipahami, jika mengurus 'negara kecil' dan segala tetek bengeknya saja sudah susah, apalagi mendapat amanat menjaga orang tua atau mertua. Meski berat, toh, mau tak mau harus tetap dilakoni. Namun tentu saja, inilah bentuk pengabdian tulus kita sebagai anak terhadap orang tua.

Semua pasangan menikah dan berumah tangga, entah hidup di rumah sendiri atau tinggal bersama orang tua dan mertua, pasti menghadapi permasalahannya masing-masing, dengan kadar yang tentu berbeda-beda. Hanya saja karena himpitan yang terlalu 'menekan', kehidupan 'generasi sandwich' memang terkesan lebih berat dan rawan konflik. Prof. Dr. Jeanette Murad Lesmana, seorang psikolog, mengatakan bahwa konflik yang terjadi dalam keluarga sandwich ini timbul karena pasangan belum memiliki pemahaman atau kesepakatan bersama.

Karenanya perlu diketahui terlebih dulu, batas-batas yang harus dipagarkan,

1. Kebiasaan. Aturan main dan kebiasaan yang berjalan dalam setiap rumah tentunya berbeda-beda. Sebagai menantu, yang hadir sebagai anggota keluarga baru, bijaknya bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan yang berlaku di dalam rumah keluarga mertua. Bicarakan bersama tanpa menyinggung perasaan masing-masing pihak, tentang aturan-aturan yang diterapkan di dalam rumah untuk kebaikan bersama.

2. Kontribusi memadai. Jika Anda tinggal seatap dengan orang tua atau mertua, tidak mungkin kan Anda lepas tanggung jawab begitu saja mengelola keuangan keluarga atau mengurus rumah. Tetapkan pengaturan keuangan rumah tangga yang jelas dan terbuka, tentang siapa memberi berapa, siapa mengerjakan apa, dan sebagainya. Jika kontribusi yang Anda berikan belumlah memadai, tak perlu memaksakan diri. Sesuaikan saja dengan kemampuan Anda.

3. Pola asuh anak. Menitipkan anak pada orang tua atau mertua tentu saja lebih menenangkan, daripada pengasuhannya diserahkan pada pembantu atau babysitter. Namun, soal metode pengasuhan, ada baiknya ini didiskusikan bersama agar menemukan keselarasan. Jangan sampai si anak bingung karena aturan berbeda yang diterapkan di dalam rumah. Karena perlu digarisbawahi, mendidik anak adalah otoritas dan kewajiban Anda sebagai orang tua, bukan terletak pada kakek neneknya.

Jangan lupa juga untuk mengucapkan terimakasih, atas perhatian orang tua atau mertua yang telah menjaga si kecil selama Anda berdua bekerja. Perhatian sekecil apapun itu, akan membuat orang tua atau mertua merasa penting, dibutuhkan dan dihargai.

4. Pembelaan. Betapa berat ketika Anda dihadapkan pada siapa yang harus dibela, orang tua atau pasangan. Dua-duanya memiliki tempat yang spesial di hati Anda, tentu saja. Namun tak bisa dihindari, ada percik-percik ketidakcocokan, yang jika dibiarkan saja justru bisa memicu hantaman keras (friksi) pada hubungan pasangan dan orang tua. Saat itulah Anda sebagai penengah, diharuskan bersikap adil dan bijak.

Cobalah belajar mengendalikan emosi dan bijak menilik pada persoalan, berpeganglah pada fakta maupun hal-hal yang praktis dan simpel. Jika memang salah, sampaikan dengan jujur secara halus, jangan sampai terkesan Anda berat sebelah terhadap orang tua dan pasangan.

5. Privasi dan toleransi. Sudah seharusnya setiap anggota keluarga saling menjaga privasi dan toleransi, tentang waktu dan tempat bagi masing-masing anggota keluarga untuk melakukan kegiatan yang disenangi, tanpa diganggu atau diinterupsi anggota keluarga lainnya.



Masih banyak suka duka 'keluarga sandwich' yang ingin dikupas CyberNews untuk Anda. Penasaran? tunggu pembahasan kami selanjutnya.

ORANG PINGGIRAN MENDAMBA CINTA

RADAR JAMBI:TONI.S
image

BERTEPATAN hari ibu, setahun yang lalu, momen bahagia menghampiri seorang Doyo, begitulah ia biasa dipanggil saat masih terjebak di dunia laki-laki. Ia melonjak girang kala keputusannya untuk berganti kelamin dikabulkan Pengadilan Negeri Batang, Jawa Tengah.

Terlahir sebagai Agus Wardoyo, membuatnya merasa tak nyaman. Ada geliat penolakan dalam dirinya, terlebih feminitas mulai nampak jelas saat Doyo duduk di bangku SMP. Doyo berubah lembut, dan gemulai melenggang.

Doyo mengucap syukur karena Bambang Sugianto dan Witem, orang tuanya, sangat begitu bijak. Atas restu mereka, jalan terbuka bagi Doyo demi menemukan jati diri yang sesungguhnya.

Aktivis LSM Omah Perempuan itu menjalani operasi ganti kelamin di Rumah Sakit Dr Sutomo, Surabaya, pada tahun 2005. Itulah momentum penting, yang pastinya akan diingat Doyo hingga ia tiada. Doyo yang dulu telah berganti rupa menjadi pribadi yang baru, sebagai manusia baru, sebagai perempuan sejati. Sebagai Nadia Ilmira Arkadea.

Doyo yang dulu telah bertransformasi dengan sangat apik layaknya kepompong berubah wujud kupu-kupu cantik. Ia, kini, adalah Dea. Seorang Dea yang cantik, yang merasa lega sekaligus bangga, kelelahannya sebagai pribadi yang salah, telah berhasil ditepisnya. "aku lelah menjadi lelaki, dan kini aku bangga sebagai perempuan seutuhnya.." Inilah buah kejujuran terdalam seorang pelaku transgender yang telah dibayar mahal.

Tapi, begitu sajakah akhir penantian Dea, lega berubah wujud dan lalu semuanya selesai, tuntas?

Dea kini harus bersiap menghadapi publik yang mencibir keputusan maha dahsyatnya. Namun Dorce, sang entertainer serba bisa itu berjalan di belakang, menemani langkahnya. Mendukung keputusan Dea, membela Dea meski dari jauh. Ya, sebelum Dea memutuskan, Dorce memang telah lebih dulu melakukannya.

Adalah siksaan saat itu, bagi Dorce, menjadi lelaki, dan kelegaan sekaligus kebanggaanlah bagi dirinya berubah wujud menjadi perempuan. Perempuan yang lalu sangat bangga dipanggil Bunda. Panggilan yang layaknya sebuah terapi, menyejukkan batinnya yang merindui sosok ibu yang hadir dalam hidupnya. Ahh..lalu salahkah dia rindu bunda, ingin menjadi perempuan, dan mendamba cinta?

Namun keberpihakan cinta ternyata bukan pada dirinya, meski Dorce pernah mengecap nikmatnya sebuah cinta dan pernikahan. Dorce dipaksa menerima buah atas keputusannya. "Maaf, cinta belum hadir saat ini untukmu." Ataukah, memang tak akan pernah ada cinta bagi kaum transgender?

Dorce lantas berlari, mengadu pada Tuhan. Harapnya mungkin, Tuhan bersedia memberi pengampunan bagi dirinya, yang telah memilih jalan ini. Dan hanya Tuhanlah jawaban atas keputusasaan Dorce, saat itu dan kini. Karena mencintai dan memiliki Tuhan tak akan pernah menyakitkan bagi jiwanya. CintaNya selalu abadi.

Tak apa. Begitu mungkin kata batin Dea dan Dorce, memutuskan berdamai dengan diri sendiri. Biarkan Tuhan bekerja dan memutuskan yang terbaik. Tuhan memang sudahlah adil kan?

Toh, jagad batin seorang transgender seperti mereka memang tak bisa dengan mudah dipahami. Tak guna mulut berbuih-buih membela diri, pilihannya lebih baik menutup rapat saja masa lalu. Meski ini bukan dalam rangka mengingkari kenyataan yang sudah terjadi.

Memang terasa tak adil, saat kita memperjuangkan kebahagiaan, tapi nyata-nyata banyak hal dan banyak pihak tak mengingini itu teraih. Dea atau Dorce mungkin masih bernasib baik, meski tekanan mental akibat penolakan orang-orang disekitarnya begitu kentara, tapi, setidaknya mereka bukan bagian dari obyek kekerasan fisik.

Brandon Teena, mungkin lebih parah dari sekian banyak kaum transgender. Kisah tragisnya diangkat ke layar lebar, perjalanan hidupnya begitu jelas tergambar lewat alur yang mengalir di 'Boys Don't Cry'. Tangisan Teena yang menolak menjadi perempuan pun lantas menuai empati dan simpati hingga sukses memenangi Academy Award di tahun 1999.

Tragis, ternyata hingga akhir hayatnya, Teena bahkan tetap saja tak diakui sebagai laki-laki. Batu nisannya yang tegak tertancap di Lincoln Memorial Cemetary adalah saksi atas keinginan Teena yang tertolak. Tertulis disana, "anak perempuan, saudara perempuan, dan teman".

Dunia transgender adalah dunia kaum terpinggirkan, dunia para jiwa yang terperangkap pada raga yang salah. Tak hanya menyoal penolakan cinta dan eksistensi mereka di ruang publik, jejaring birokrasi negara pun kadang sulit tertembus.

Adalah Alterina Hofman, seorang perempuan yang mengubah wujudnya menjadi lelaki. Cintanya pada Jane Deviyanti Hadipoespito – putri salah satu pendiri Universitas Bina Nusantara, harus membuatnya terpenjara. Cintanya tertolak keluarga Jane. Pun, bagai jatuh tertimpa tangga, Alter harus pula menghadapi birokrasi negeri ini yang tegas mematikan.

Rahasia masa lalu yang ingin ditutup Alter rapat-rapat malah harus terbuka di muka publik. Lapas Cipinang nyata-nyata menolaknya. Derita yang terlengkapi, bahkan penjara yang dianggap tempat buangan pun tak mau 'menerima' seorang Alter.

Namun Alter barangkali lebih beruntung dari Dorce. Cinta Jane tak surut meski apapun keadaan Alter. Bagi Jane, hanya Alter yang mampu memahami dirinya yang tuna rungu, dan itu sudah lebih dari cukup. Terbaca oleh saya tangisan Jane di Kick Andy beberapa waktu lalu. Tangisannya tertahan, meski sulit baginya bicara, namun deras kalimat terucap juga dari bibirnya yang bergetar. Jane memohon restu itu.."tolong persatukan kami.."

Dea, Dorce, Alter dan siapapun mereka ingin terlahir sempurna. Memiliki dua kromosom seks, tidak berharap diberi lebih. Menjadi bukan sebagai setengah perempuan atau setengah lelaki. Namun, hanya Tuhan-lah sang kuasa yang sanggup menghadirkan umat-Nya begitu unik satu dengan lainnya. Lalu, ada apa di balik rencana Tuhan mencipta mereka, ingin membuat dunia penuh warna, begitu berbeda?

Kami pasti menemukan jalan, cinta, dan jati diri kami jika kalian bersedia membukakan pintu. Karena hanya dengan menerima kami di tengah-tengah kalian, kemesraaan hidup berdampingan bersama di bumi ini akan tercipta. Dan biarkan kami unik dan istimewa dengan cara kami sendiri, namun jangan sesekali perlakukan kami beda yang 'keblabasan'.

ADA BANYAK CINTA DI PONDOK MERTUA INDAH

RADAR JAMBI:TONI.S
image
INILAH sekelumit kisah suka duka seorang kawan yang hidup dalam 'keluarga sandwich'. Sebagai anak perempuan dari tiga bersaudara, Tia tinggal satu kota dengan orang tuanya di kota Surabaya. Harapan Tia untuk hidup mandiri setelah menikah dengan Anto, suaminya, ternyata tinggal harapan. Orang tua Tia yang semakin menua di usia senja meminta Tia dan Anto tinggal bersama mereka dalam satu atap. Tia menyanggupi, pun, Anto tak menjadikan hal itu masalah.

Meski awalnya terlihat mulus, batu sandungan menjalani hidup bersama orang tua, akhirnya menghambat laju kehidupan rumah tangga Tia dan Anto yang tengah berjalan. Anto, terutama, harus pintar-pintar menyesuaikan diri dengan kebiasaan keluarga Tia yang memang terbiasa hidup penuh dengan disiplin yang keras dan tegas.

Lelah batin dirasa keduanya. Apalagi Tia, ternyata dirinya merasa kesulitan menjadi penengah diantara ketidakcocokan Anto dan orang tuanya. Tia merasa, dirinya telalu berat sebelah pada orang tuanya, dan Anto terpaksa harus selalu mengalah dan dikalahkan.

Kisah seperti ini tak hanya dialami Tia dan Anto, namun juga dialami banyak pasangan. Pada Tia dan Anto atau pasangan lain, Anda bisa belajar nrima untuk tinggal satu atap dengan orang tua. Dan bijaknya, agar konflik di Pondok Mertua Indah tak semakin memanas, perlu kiranya menetapkan batas-batas yang jelas, untuk tidak dilewati. Pun, tetap saling menghormati dan menghargai, antara menantu dan mertua, serta anak dan orang tua.

Agar tetap bisa berjalan beriringan dan selaras dalam satu atap bersama, maka pasangan generasi sandwich harus terlebih dulu memiliki 'modal wajib'.

1. Komunikasi. Hidup berdampingan bersama orang tua atau mertua, itu berarti Anda harus siap menerima banyak wejangan atau aturan main, yang kadang tak cocok diterapkan dalam diri pribadi. Karenanya, komunikasi antar generasi sangat dibutuhkan. Bicarakan dari hati ke hati antar anggota keluarga di rumah tentang segala unek-unek yang mengganjal perasaan.

Anto yang selalu berusaha menjadi menantu yang baik di mata mertuanya, mencoba menjadi pendengar yang baik. Tak jarang, Anto dan orang tua Tia terlibat diskusi untuk menemukan solusi terbaik menghadapi permasalahan rumah tangga. Pun, secara intens, Tia dan Anto, mencoba mencari win-win solution untuk mencairkan ketegangan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya, sebagai efek tinggal berdampingan dengan orang tua.

2. Penyesuaian. Sudah seharusnya anggota keluarga baru bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan tradisi
yang sudah sejak lama ada di dalam rumah yang ditempati. Anto yang terbiasa bangun siang saat masih melajang, kini, harus mulai membiasakan diri untuk bangun pagi dan membantu Tia membereskan rumah sebelum berangkat kerja.

3. Kebesaran hati. Pernikahan bukan saja menyoal memadukan dua jiwa dalam satu ikatan cinta, namun juga penggabungan dua keluarga besar yang menyatu kuat. Orang tua atau mertua pada akhirnya memiliki posisi dan porsi yang sama. Butuh kebesaran hati memang, jika Anda bersedia hidup berdampingan untuk merawat dan menjaga mereka.

Seperti halnya kebesaran hati Anto. Dirinya bersedia mengabdikan diri untuk merawat dan menjaga kedua orang tua Tia. Baginya, tak ada pembeda, antara orang tua atau mertuanya sekalipun. Meski berat, namun dengan kebesaran hati, kesabaran dan rasa ikhlas untuk mau saling belajar memahami dan menghargai masing-masing pribadi, toh, dua generasi dalam satu rumah itu akhirnya seiring waktu bisa hidup berdampingan penuh kemesraan.

4. Kesepakatan. Tetapkanlah aturan main, sepakati dan lalu jalankan bersama. Hal ini termasuk keterbukaan terkait keuangan rumah tangga, yang sebenarnya menjadi hal yang sangat privasi untuk Anda dan pasangan. Keterbukaan seperti ini justru membantu Anda dan pasangan mengetahui kontribusi apa saja yang harus dipenuhi. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan yang Anda berdua miliki.

5. Berbeda itu istimewa. Seperti halnya roti lapis bernama sandwich. Isi roti yang berbeda di setiap lapisannya, membuat sandwich selalu terasa istimewa. Sama halnya dengan penyatuan dua keluarga dalam satu rumah yang memiliki karakter dan tradisi atau aturan main yang mungkin berbeda. Perbedaan inilah yang kadang dijadikan penyebab timbulnya banyak friksi dan konflik. Namun, penyatuan dua hal yang berbeda justru memperkaya hidup dan membuat kita belajar banyak hal untuk saling meyelaraskan.

6. Tuntaskan segera. Tak dipungkiri, banyak pasangan lebih memilih hidup mandiri, terpisah dari orang tua. Karena saat mereka terlibat konflik, orang tua tidak sampai mendengar atau mengetahuinya. Namun, bukan berarti tak ada lagi ruang pribadi bagi pasangan yang tinggal bersama orang tua saat mereka terlibat konflik intern rumah tangga. Agar tak semakin memanas, tuntaskan permasalahan rumah tangga Anda sesegera mungkin.

Anto dan Tia yang hidup serumah dengan orang tua, justru merasa beruntung. Keberadaan orang tua di tengah-tengah mereka, membuat Anto dan Tia bisa menahan diri dan emosi. Keduanya pun berhasil menyelesaikan masalah intern rumah tangga mereka dengan kepala dingin dan rasional. Tak sampai melebar masalah, keduanya bisa menyelesaikan konflik dengan baik, tanpa sikap brutal dan amarah. Demi menjaga pula perasaan orang-orang tercinta disekitarnya.

7. Memberi perhatian. Menjadi menantu yang baik di mata mertua ternyata tak sesulit yang dibayangkan, kok?. Sebuah perhatian kecil yang tulus, selain menyenangkan hati orang tua atau mertua, inilah bentuk penghormatan dan penghargaan kita terhadap mereka. Jangan lupa saat hari spesial berikan sesuatu yang spesial, seperti hadiah atau kado. Ajak juga sesekali, orang tua atau mertua jalan-jalan di saat weekend.

Hidup dalam keluarga sandwich tidak selalu negatif, jika Anda dan masing-masing anggota keluarga dalam satu atap rumah bersedia terus belajar untuk saling menyesuaikan diri. Anto dan Tia pun merasa bersyukur atas pilihannya untuk tetap tinggal bersama orang tua. Disaat makin susahnya mencari pengasuh untuk putra kecil mereka, ada yang bersedia dengan tulus menjaga si kecil selama Anto dan Tia bekerja. Tak lain dan tak bukan, orang tua mereka sendiri.

Ya, tak ada yang susah jika kita mau terus belajar, dan kuncinya adalah terus berusaha menjalin kerjasama dan kemesraan antara Anda sebagai anak dan orang tua, sebagai teladan Anda. Limpahi banyak cinta dan perhatian yang terus tumbuh di dalam rumah. Karena percayalah, bahwa cinta mampu mengurai ketegangan dan perbedaan diantara Anda dan orang tua.

SOLUSI : CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI ''DI FACEBOOK''

RADAR JAMBI:TONI.S
image
"CINTA Lama Balik Kembali", begitulah kiranya bunyi ungkapan lama menyoal cinta yang bersemi kembali setelah tahun-tahun penuh kenangan itu berlalu. Ya, bahwa cinta lama yang mungkin benar itu ternyata hadir kembali justru di masa depan, di saat yang salah.

Semua tak lagi sama seperti dulu, itu benar. Anda dan sang mantan telah sama-sama melabuhkan cinta di dermaganya masing-masing dan Anda tak mungkin membelokkan kapal yang sudah tertuju arahnya. Dan kini kesempatan setelah lama tak sua, untuk memulai yang dulu pernah terjadi itu malah terbuka. Facebook pun bagai jalur bebas hambatan untuk kembali memulai segalanya dari awal. Ya, semacam selingan indah keluarga utuh.

Mungkin tak selalu mantan datang dalam kehidupan Anda dan lalu merobohkan pondasi rumah tangga Anda dan pasangan. Namun, dalamnya hati siapa yang tahu? Saat sinyal-sinyal cinta itu tiba-tiba menggelitik hati, logika lalu kalah telak oleh rasa.

Anda mulai rajin menyambangi Facebooknya, sekedar mengintip kabarnya hari ini yang tertulis di dinding Facebook. Lebih parahnya, Anda pun tiba-tiba diserang perasaan cemburu, melihat foto-foto mesra sang mantan dan pasangannya terpampang jelas di sana. Bahagia dan sumringahnya mereka, lantas membuat hati Anda merasa sakit, perih.

Ah, ternyata perjumpaan kembali Anda dan mantan di Facebook malah membawa luka dan kesedihan. Lalu, haruskah Anda menghapus namanya dari daftar pertemanan Anda di Facebook?

Berikut ini tiga alasan bijak untuk Anda:

1. Tetap berhubungan. Biarkan kisah cinta yang dulu itu tersimpan tanpa perlu diusik lagi. Daripada Anda sakit hati, kenapa tak mencoba menjadikan pertemuan kembali ini sebagai awal yang baru untuk sebuah kata persahabatan. Dan bijak kiranya, jika Anda bersedia menahan godaan atas keinginan untuk memulai cinta yang dulu sempat tertunda.

2. Putus pertemanan adalah kekanak-kanakan. Tak ada alasan untuk memutuskan pertemanan itu dengannya. Hal itu malah akan membuatnya bertanya-tanya, kenapa dan alasannya. Ingat, memutuskan pertemanan hanya karena Anda cemburu tak beralasan adalah hal yang kekanak-kanakan. Bersikaplah dewasa dan bijaksana, bagaimanapun keberadaan sang mantan tidak boleh mempengaruhi hidup Anda di masa depan, dengan cara apapun.

3. Membiarkan kenangan. Ini bukan berarti Anda akan hidup dalam kenangan-kenangan indah itu bersamanya. Toh, meski dia sudah hilang dari layar facebook Anda, tapi jika ingatan Anda masih tertuju padanya, itu sama saja kan? Jadi, biarkan saja kenangan itu tetap ada, asal bukan untuk diingat kembali. Solusi bijak, jika Anda tak ingin lagi bersentuhan dengan dunia sang mantan di Facebook yang hanya membuat Anda terkenang-kenang padanya, Anda bisa menyembunyikan (hide feed) dia dari Facebook tanpa harus menghapusnya.

BUAT APA TAMPAN ???

RADAR JAMBI:TONI.S
image

"TIDAK perlu cakep, yang penting hatinya baik," Begitulah Mitha memuji suaminya, Danu. Pasangan Mitha dan Danu memang ibarat pasangan dalam dongeng yang melegenda, Beauty and the beast. Danu yang secara fisik kurang menarik tidak membuat Mitha lantas berpaling.

Apakah ini semacam fenomena, ketika kaum hawa tak lagi memandang pria dari segi fisiknya saja, tapi juga dari kepribadian dan kepintarannya? "Buat apa ganteng kalo otaknya kosong," jawab Mitha semangat.

Fenomena ini bahkan diperkuat dengan sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli dari University of Tennesse. Dalam penelitiannya, para ahli psikologi dari universitas tersebut melibatkan setidaknya 82 pasangan suami istri dalam rentan usia sekitar pertengahan dua puluhan yang baru enam bulan menikah dan sebelumnya pernah berpacaran selama tiga tahun.

Analisanya, para wanita cantik yang menikah dengan pria berwajah biasa justru cenderung merasa lebih bahagia dibanding memiliki pasangan tampan. Sebaliknya, pria merasa lebih bangga dan percaya diri jika memiliki istri yang cantik.

Setelah ditelaah lebih jauh, kabarnya wanita memilih pria yang tidak menarik secara fisik karena mereka lebih mempertimbangkan karakter kuat pria. Para wanita percaya, pria berkarakter kuat sanggup memesona mereka. "Kenapa saya memilih Danu, karena saya menyukai pria yang pintar dengan attitude (kepribadian-red) diri yang bagus, meski secara fisik dia tidak menarik," ungkap Mitha.

"Setampan apapun pria jika dia amburadul, pemalas, arogan, egois, suka membantah dan mau menang sendiri, mending sana ke laut aja," ujar Mitha menggebu. Pria berkarakter kuat dinilai wanita justru lebih menonjol daya tariknya. Kekuatan daya tarik menarik inilah yang lalu menjadi penentu lecutan "chemistry" yang kuat dalam batin mereka.

Atas dasar alasan fisik yang tidak menonjol, wanita pun merasa lebih tenang hidup berdampingan dengan pria kurang menarik. "Mungkin karena merasa fisiknya tidak menonjol, Danu tak pernah bersikap neko-neko" jelas Mitha.

Namun terungkap dari para ahli dari University of Tennesse, kaum pria ternyata lebih memberikan penghargaan dan pujian terhadap kecantikan pasangannnya sementara wanita lebih merasa tenang karena memiliki dukungan dan perhatian suami. Meski cantik bersifat subyektif, studi tersebut juga menunjukkan adanya beberapa standar universal mengenai kecantikan yang diingini pria pada pasangannya, misal mata yang besar, wajah manis, atau bentuk wajah simetris.

Ini menunjukkan bahwa ternyata kecantikan mutlak penting dalam tahap awal suatu hubungan asmara, ujar kepala peneliti, James McNulty dari Universitas Tennessee. Hal ini diperkuat dengan penelitian terhadap sepertiga dari partisipan yang terdiri dari kaum istri yang tampil menarik, sepertiga lagi dari golongan kaum suami yang menarik dan sisanya adalah pasangan biasa.

Secara umum, pria pun disebutkan juga akan bersikap positif terhadap wanita atau istrinya yang terlihat cantik. Menariknya, penemuan ini mendapatkan pembenaran dari Dan Ariely, seorang profesor yang mengamati perilaku ekonomi di Program MIT di Media Arts and Sciences and Sloan School of Management.

"Pria sangat sensitif kepada wanita yang menarik. Sementara kaum wanita justru lebih peka terhadap tinggi badan dan penghasilan seorang pria," Bisa jadi ungkapan Dan ini mungkin yang lalu mendasari sebagian wanita menyukai pria berkantong tebal, meski tidak tampan namun tinggi tubuhnya ideal. Hingga banyak orang menjuluki wanita sebagai pribadi yang materialistis.

Sebenarnya dari hasil penelitian ini bisa menjadi cermin atas sebuah hubungan yang bisa saling menguntungkan, berkualitas dan saling mengisi. Suami yang kurang menarik pasti merasa bersyukur mendapatkan sesuatu yang lebih baik, sesuatu yang lebih daripada yang mungkin bisa ia dapat. Rasa bersyukurnya ini yang lalu ditunjukkan dengan berusaha keras menjaga hubungan asmara dan pernikahannya tetap berjalan baik. Seperti juga terwujud lewat sikap tidak neko-neko yang ditunjukkan Danu pada Mitha.

"Sebaliknya pria yang tampil dengan fisik menarik cenderung akan merasa hebat seperti berada diatas angin, anggapannya mereka bisa mendapatkan wanita yang lebih cantik dibandingkan pasangannya saat ini," ungkap McNulty. Bahanyanya, kecederungan inilah yang seringkali menjadi penyebab timbulnya penyakit "selingkuh' yang tumbuh subur di dalam sebuah keluarga.

Namun nyatanya, wanita kini semakin cerdas dan bijak menanggapi hasil penelitian ini dengan tidak lagi condong untuk memilih pasangan yang rupawan. Pilihan yang menjanjikan pun jatuh pada pria yang fisiknya kurang menarik. "karena lebih nyaman dan tenang berada dekat dengan mereka. Pria seperti ini juga bersikap mendukung dan sangat pengertian, "ungkap beberapa partisipan.

Apapun hasil penelitian yang telah dilakukan para ahli tersebut, kembali lagi ini hal yang manusiawi. Bahwa perkara ganteng atau tidak, menarik atau tidak itu semuanya relatif untuk setiap pribadi. Tentu saja penampilan bukanlah parameter utama dalam menilai seseorang.

Percaya saja segala sesuatu yang tidak memiliki arti bisa begitu berarti jika kita bersedia untuk mencoba memaknainya, karena disetiap kekurangan yang dimiliki pasangan pasti terselip 'nilai lebih' yang jauh lebih berarti.

OBAT PATAH HATI

RADAR JAMBI:TONI.S
image

PUTUS cinta memang menyakitkan bagi sebagian wanita yang pernah mengalaminya. Ada rasa sedih yang membuat mentalnya rapuh dan terjatuh di titik nadir keputusasaan. Patah hati ini bisa saja membuat mereka lantas berpikiran tidak jernih.

Meski sulit bagi sebagian wanita, namun ada beberapa yang bersedia bangkit setelah mengalami sakitnya patah hati, sebuah pembuktian ia siap menjalani hubungan baru.

Lalu seperti apa tanda-tandanya, berikut ini seperti dikutip dari Helium:

1. Masa lalu biarlah berlalu

Tanyakan dalam hati, kapan terakhir kali memikirkan si mantan? Jika bayangannya sering menari-nari di pelupuk mata atau namanya terus memenuhi otak Anda, bisa jadi masih ada perasaan cinta yang terselip di hati. Namun jika kenangannya sudah tidak lagi tersimpan di memori ingatan Anda, itu berarti Anda sudah siap membuka lembaran baru.

2. Melupakan kenangan buruk

Jika mengingatnya, masih seringkali timbul perasaan marah, benci, sakit dan juga sedih yang membuncah, itu berarti masih ada luka yang tergores di hati. Namun jika tidak, itu berarti Anda sudah berhasil melupakan kenangan buruk bersamanya dulu.

3. Berpikir positif

Kenangan buruk yang muncul terkadang bisa juga disebabkan karena Anda tidak melatih diri untuk berpikir positif. Hanya ada perasaan-perasaan buruk yang lalu membuat hidup Anda ikut menjadi buruk. Namun, ketika pikiran-pikiran positif itu terbuka, itu berarti Anda sudah berhasil mengobati sakitnya patah hati.

4. Mantan hanyalah mantan

Ketika perasaan kecewa, sakit hati masih tumbuh subur di hati, bukan tidak mungkin ketika bertemu mantan perasaan Anda jadi tak keruan. Namun jika Anda tampak tenang meski melihatnya bersama wanita lain, itu berarti bagi Anda, mantan hanyalah mantan, hanyalah bagian dari masa lalu.

ISTRI LEBIH DOMINAN APA JADI NYA ?

RADAR JAMBI:TONI.S
image


TERGELAK saya dengan lirik nakal Sule yang curhat di lagunya bertajuk "Susis". Sepenggal liriknya kira-kira berbunyi seperti ini, "tak punya taring, tak punya takut, lho kok takut..kalo nyerocos, kalo ngedumel..aku takut."

Susis adalah akronim dari Suami Siuen Istri. Sieun terambil dari kosa kata sunda, yang diartikan takut. Jadi, kurang lebih arti judul lagu Sule tersebut adalah suami-suami yang takut istri.

Dan entah sejak kapan tepatnya, komunitas para suami takut istri, atau yang disingkat ISTI ini ada. Barangkali sejak adam dan hawa diturunkan ke bumi dan anak cucu adam lahir dengan beragam karakter. Emansipasi yang diperjuangkan Kartini, pun mungkin saja telah berimbas pada para hawa. Bahwa tak hanya pria yang boleh mendominasi, wanita pun tidak mau kalah.

Kisah suami takut istri ternyata tidak hanya digambarkan ada dalam cerita sinetron. Nyatanya secara jamak, kisah ini juga marak terjadi di sekitar kita. Peran istri yang lebih dominan, berhasil menguasai suami yang submisif. Rumah yang diharapkan penuh kedamaian, tak lagi jadi tempat yang meneduhkan, dan seketika berubah panas bagai di neraka.

Seperti halnya dialami Dani dan Dina yang menjalani kehidupan rumah tangganya. Tak ada lagi kebahagiaan yang menyelimuti hati Dani manakala melihat Dina, wanita yang dinikahinya selama 5 tahun itu. Tak ada lagi tegur sapa di dalam rumah, suasana menjadi semakin tegang, karena Dina kini berubah menjadi sosok menakutkan, dan diracuni kecurigaan berlebihan.

Sementara Dina manyadari Dani semakin menjauh, membuatnya semakin yakin Dani menyembunyikan sesuatu darinya. "Ia pasti selingkuh," bisik hati kecil Dina. Dina lantas membangun dinding kuat untuk menahan Dani. Ia memperlakukan suaminya bagai tawanan yang ditekan segala arah dan terpenjara di dalam rumah, yang hanya akan 'bahagia dan merasa lepas' jika bertemu rekan kantor yang seksi atau janda kembang di sebelah rumah.

Dalam siklus keluarga, hubungan setiap manusia pada dasarnya memiliki sifat mendominasi satu dengan yang lain. Namun semua tergantung pada pribadi masing-masing, jika satu lebih kuat dan mendominasi, bukan tidak mungkin pihak lain akan kalah. Faktor yang terus tumbuh subur dalam satu keluarga inilah yang kemudian memicu timbulnya bibit-bibit baru yang juga turut mendominasi.

Sebagai contoh, seorang ibu yang mendominasi dalam keluarga, secara tidak langsung akan menjadi contoh bagi anak-anaknya. Mereka akan meneladani sikap ibunya ini apabila sudah menikah kelak. Faktor lain sebagai penyebab wanita mendominasi pasangannya adalah karena penghasilan wanita yang lebih besar daripada suami. Mereka yang merasa mampu dari sisi materi sebenarnya tidak siap dengan kondisi ini, dan lalu memilih bersikap super daripada suaminya.

Bukan tanpa alasan, sistem patriarki yang sudah mengakar kuat dan kini semakin bergeser karena emansipasi, membuat suami seakan rela mengalah posisinya yang dulu dominan kini direbut istri. Berkat emansipasi semakin menyadarkan wanita agar ia harus bisa setara dan tidak dilecehkan kaum pria. Pun ketika materi yang dihasilkan suami kalah jauh dibanding wanita, maka istri lantas menganggap suami tidak lebih pandai darinya.

Sepanjang istri masih bisa menghargai suami, itu tak masalah. Karena perlu disadari bahwa harta yang berharga bukan saja terletak pada materi karena sukses finansial bukanlah segalanya. Solusi untuk mengatasi kesenjangan materi ini adalah tanyakan pada diri sendiri, kualitas apa yang dilihat dari suami sehingga bersedia memilih menikahinya. Karena seburuk apapun suami di mata istri, dia memiliki aspek positifnya

Pihak yang dominan biasanya akan suka mendikte, padahal di dalam sebuah pernikahan, posisi suami istri harus setara dan saling mengisi. Sayangnya sifat mendominasi ini cenderung akhirnya menyebabkan pihak yang tertekan terpaksa mengalah, meski setengah hati menolak.

Dalam pernikahan, bukan hanya perkara suami atau istri tapi juga kesatuan dari dua pribadi yang manyatu dalam satu rumah tangga. Ketika dalam rumah tangga, sudah tidak lagi ada rasa saling menghargai dan menghormati, dimana ada pihak yang menekan yang lemah maka pernikahan ini sudah bisa disebut tidak lagi sehat. Pihak yang dominan inilah cermin pribadi yang tidak dewasa secara emosional, hingga bukan tidak mungkin akan timbul perasaan takut dalam dirinya yang mendera, kalau-kalau pasangannya selingkuh.

Jadi, agar hubungan rumah tangga yang terjalin bisa terjaga dengan baik, maka perlu adanya batasan yang bisa memberikan rasa nyaman, dimana terkemas dalam bentuk rasa saling menghargai dan menyayangi, memberi kebebasan pada masing-masing pihak bermodalkan kepercayaan dan penuh rasa tanggung jawab yang dipegang erat.

Untuk menghadapi sikap saling mendominasi dalam rumah tangga, diperlukan kedua belah pihak, baik suami atau istri untuk sama-sama mencari titik temu dan penyesuaian visi. Meski tak dipungkiri, sebuah pernikahan tak akan luput juga dari konflik sebagai bagian dari proses pendewasaan hubungan, agar pernikahan semakin solid.

Yang tak kalah penting yang harus kita lakukan adalah mengingat kembali tujuan pernikahan, bersedia mundur ke belakang, menatap masa dimana saat itu kita memutuskan memilih menikahi pasangan. Pun, tak hanya suami yang harus lebih sigap dan bisa diandalkan, dibutuhkan juga kerjasama dari istri untuk bisa lebih menghargai pasangannya, seburuk apapun itu. Inilah solusi terbaik demi kebaikan bersama, hingga tak perlu ada yang merasa tersindir lagu Sule dan terpaksa bergabung di "Ikatan Suami Takut Istri".

TURUN NYA PAMOR PRIA NAKAL

RADAR JAMBI:TONI.S
image

SEORANG casanova terlahir dengan keberuntungan yang menaungi hidupnya, karena selalu ada banyak cinta dan pujian yang diberikan untuk sang petualang sejati. Tapi, benarkah kepopuleran dan naiknya pamor sang flamboyan ini akan bertahan lama?

Ada sebuah ungkapan lama "pria baik-baik adalah petarung sejati yang kelak memenangkan cinta". Jadi, pria-pria "nakal" (bad boy) jangan dulu berada di atas angin karena merasa dirinya paling hebat dalam urusan mencinta.

Menjadi pria bad boy hanyalah sebuah fase hidup yang dijalani, karena berubahnya jaman seiring waktu pria-pria "nakal" ini harus sadar, berhenti berpetualang, menemukan jalan pulang dan berubah menjadi pribadi yang baik.

Pria nakal (bad boy) memang selalu identik dengan sosok populer yang tampan memesona dengan kerlingan mata menggoda dan selalu membuat jantung para wanita berdegup kencang saat terlihat lewat di depan mata atau Anda mendadak gugup karena jatuh terpesona pada tatapan matanya.

Namun, wanita tak semudah itu "jatuh" pada pesona pria bad boy, mengiba cinta dan rela patah hati demi para pecinta ulung. Tepat mungkin jika para wanita itu menilai, pria-pria seperti ini tidak pernah bisa menjadi dewasa, dan tidak tepat menjadi pasangan hidup "jangka panjang". Jika untuk bersenang-senang saja, itu bukan soal.

Ini seperti sebuah pembuktian, bahwa wanita ternyata memiliki posisi tawar yang cukup tinggi. Harga diri wanita tidak akan dipertaruhkan mati-matian hanya untuk mengejar dan mendapatkan cinta pria bad boy. Wanita pun lebih memilih menolak bertahan untuk tidak tertipu pada bujuk manis pria-pria perayu ini.

Mau tahu alasannya?

1. Merasa independen

Seiring berkembangnya gelombang emansipasi yang terus digulirkan, perempuan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Tak lagi bergantung pada kekuatan pria, mereka mencoba mensejajarkan diri dengan pria. Karir yang sukses dan mandiri secara finansial, membuat wanita tak lagi toleran terhadap kebiasaan perselingkuhan.

"Pria-pria nakal itu adalah masa lalu, hanya akan membuat stres bertambah dan menimbulkan masalah," ungkap pakar hubungan, Amanda Kane. Wanita dengan karir cemerlang yang sudah terlalu larut dalam kesibukan pekerjaan serta keluarga membuat mereka tidak lagi punya waktu untuk "bermain perasaan" dengan pria bad boy.

Alasan serupa juga diungkap hubungan pakar, Lissa Coffey, "Mereka (wanita) mencari sebuah kenyamanan, dan bagi mereka, tak ada lagi waktu mengubah para pria bad boy itu menjadi baik." Itulah kenapa, wanita lebih mencari pria dengan pemikiran dewasa serta memiliki visi dan misi yang sama dalam menjalani kehidupan pernikahan. Pria-pria dewasa ini dinilai sanggup menangani situasi emosional, dan membuat para wanita jauh merasa lebih nyaman.

2. Butuh pasangan yang ikut aktif dalam mengasuh anak

Jangan salah, seorang wanita modern pun mengharapkan pasangannya bisa ikut serta dalam pengasuhan anak. Paradigma bahwa hanya tugas seorang istri atau ibu rumah tangga untuk merawat keluarganya, ternyata selama ini sudah bergeser. Coofey menunjukkan bahwa wanita cenderung tertarik pada pria yang bisa dekat dengan anak-anak, karena ia pasti akan bisa menjadi ayah yang baik dan teladan bagi anak-anaknya kelak.

Dan berikut ini, ungkapan beberapa pria-pria bad boy Hollywood yang telah bereformasi menjadi "Mr. Nice Guy" (pria baik-baik-red). Pengalaman hidup telah mengubah mereka menjadi pribadi yang lebih dewasa dan matang.

Collin Farrel

Farrel dulu dikenal sebagai artis yang kerap tersandung kasus obat-obatan terlarang dan selalu dikelilingi banyak wanita cantik. Kini, Farrel telah berubah, bersedia menanggalkan predikat "bad boy" nya dan menjadi ayah teladan bagi James (putra Farrel-red). "saya tidak selamanya akan dikenal nakal, karena saya harus berubah. James yang membuat saya berubah, dan dia adalah anugerah terindah dalam hidup saya"

P Diddy

Dulu, rapper terkenal milik Hollywood ini dikenal gemar berganti pasangan. Ia mengklaim dirinya telah berubah "saya telah meletakkan masa lalu itu di belakang. Sudah terlalu banyak hati wanita yang saya lukai, dan sampai pada titik itu, saya sudah tidak ingin lagi berpetualang. Saya ingin berhenti menjadi nakal.."

INILAH TANDA SI DIA MEMBOHONGI ANDA

RADAR JAMBI:TONI.S
image

PERNAHKAH Anda merasa tidak percaya dengan pasangan? Seperti ketika ia memberitahu akan pulang kantor lebih awal, namun ketika dihubungi ponselnya ternyata dimatikan. Curiga lalu menghinggapi perasaan Anda tanpa permisi. Dugaan dan analisa bermunculan dalam pikiran. Mungkinkah dia selingkuh? Atau benarkah dia sedang berbohong?

Meski pria terkadang berbohong demi sebuah kebaikan (bohong putih), namun sebagian wanita menganggap kebohongan yang dilakukan pria adalah hal yang menyakitkan. Agar Anda tidak salah melakukan analisa terhadap perilakunya, perhatikan secara seksama sinyal-sinyal lewat bahasa tubuh yang bisa membantu mengungkapkan sebuah kebenaran.

Ya, tanpa disadari, saat pria Anda berbohong, tubuhnya mengirimkan sinyal atau tanda yang terbaca mata, yang mengungkapkan bahwa ia sejatinya tengah berbohong.

1. Ia menghindari kontak mata

Saat berbicara, orang-orang akan melakukan kontak mata dengan lawan bicaranya. Ketika Anda mendapati ia menghindari kontak mata saat berbicara, maka Anda patut curiga. Menurut pakar sikap, Seven Suphi, "saat Anda berbohong, kontak mata cenderung dihindari, karena sorot mata tak bisa menyembunyikan kebohongan" ungkapnya.

"Kurangnya kontak mata menunjukkan ia sedang menghindari dan menyembunyikan sesuatu," tambah Elizabeth Kuhnke, pelatih Executive Presence dan pendiri Kuhnke of Communications. "jika ia menghindari kontak mata saat berbicara, kemungkinan ia sedang mencari kata-kata untuk menyakinkan Anda bahwa ia memang sedang bicara jujur"

2. Perubahan intonasi suara

Cermati perubahan nada suaranya saat bicara. Nada suara tinggi menjadi indikator bahwa ia merasa tidak nyaman dengan jawaban yang disampaikannya. Pakar bahasa tubuh, Patti Wood mengungkapkan, untuk pertanyaan berulang atau sebuah pernyataan yang terkesan memojokkan akan membuat ia cenderung bicara dengan intonasi tinggi. "ketika menyembunyikan sesuatu atau berbohong, suaranya akan terdengar berbeda dari biasanya"

3. Sikap bertentangan

Ketika peryataannya tidak sesuai dengan kenyataan, bisa dipastikan ia sebenarnya tengah berjuang lepas dari kebohongan yang diciptakannya sendiri. "Pernyataan yang tidak benar akan keluar ketika Anda berada dalam kondisi berbohong dan mengingkari sebuah kebenaran," jelas Suphi.

"sikap bingung dan jawaban terbata-bata, tidak sesuai dengan kenyataan, adalah indikasi ia memang tengah berbohong," tambah Kuhnke. Bahkan saat berbohong, orang akan sulit mengingat hal secara detail, karena sedang berada di bawah tekanan. Dan wajar, ketika orang berbohong juga cenderung lupa detail atau malah bicara terlalu banyak.

4. Mengalihkan pembicaraan

Ia mungkin mencoba mengalihkan topik pembicaraan untuk menghindari pertanyaan yang memancingnya bicara jujur. Hal ini adalah cara klasik yang umum dilakukan orang yang tengah berbohong, jelas Suphi. Jika ia tidak berbohong, maka ia akan merasa baik-baik saja membicarakan topik hingga tuntas, tanpa harus membelokkan topik.

5. Dia over defensif

Seorang pembohong akan bersikap over defensif atau cenderung membentengi diri dengan menaikkan emosi ke level tertinggi karena takut kebohongannya terungkap. "Emosi tinggi adalah cara terbaik menutupi kebohongannya," ungkap Wood. Sinyal non verbal inilah topeng kebohongan yang tengah dipasang di wajahnya.

Untuk mengatasinya, cobalah bertanya, "Ada yang sedang kamu sembunyikan dariku, sayang?" Dan lihatlah repsonnya, saran Kuhnke. Jika dia tidak berbohong, ia pasti bersedia berbicara dengan cara tenang dan berpikir rasional.

6. Ia sering gelisah

"Gelisah adalah sinyal bahwa ia tengah menyembunyikan sesuatu," ungkap Suphi. Kegelisahan itulah efek atas kebohongan yang tengah dilakukannya. "Gelisah adalah penunjukan sikap gugup," jelas Kuhnke. Tanda ia menyembunyikan sesuatu yaitu dengan gerak bibir mengunyah (tak bisa diam), dan meletakkan tangannya berkali-kali di atas mulut.

Percayai naluri

Tanda-tanda diatas saja tidak cukup untuk membuktikan seseorang tengah berbohong. Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas, percayailah insting (naluri) Anda, dan bersikaplah waspada dengan terus mengamati dan menganalisa perilakunya yang lain dari biasanya.

MENJADI WANITA LAIN BOLEHKAH ?

RADAR JAMBI:TONI.S
image
"MENCINTAI tak harus memiliki", sebuah pepatah lama menyebutkan. Bahwa cinta itu ternyata hadir dan abadi bukan pada pasangan jiwa (baca: pasangan resmi). Meski tak bisa memiliki, kekaguman, keterpesonaan serta cinta yang terkemas itu nyata-nyata ada dan telah hadir untuk dia yang lain.

Sah-sah saja jika cinta yang salah, pada tempat dan waktu yang salah itu kemudian dipersembahkan untuk sahabat, kawan kerja atau pada tetangga sebelah rumah yang (mungkin saja) memang tampan luar biasa. Ya, tepat lalu bunyi pepatah "rumput tetangga memang selalu lebih hijau daripada rumput di depan pekarangan sendiri"

Bukan tanpa dasar, para peneliti di Oklahoma State University sempat mengungkap akar dari perselingkuhan indah ini. Dari sebagian wanita sebagai objek penelitian, sebanyak 90 persennya terbukti sangat bersemangat berkencan dengan pria beristri.

Alasan itu mengemuka karena perihal insting dasar wanita yang secara otomatis menyukai persaingan terbuka, dan parahnya salah satunya adalah dengan menggoda pria yang tidak lagi berstatus single.

Hal ini diungkap Helen Fisher, PhD, seorang ahli biologi-antropolog yang juga penulis buku Why We Love, "Saat melihat seorang pria berhasil menjalin hubungan yang membahagiakan, insting wanita yang terdalam akan berpikir jahat, bahwa ia pasti bisa merasakan kebahagiaan yang sama dengan pria tersebut". Wow!

Menjadi wanita lain, perempuan yang entah keberapa bersedia dilakoni, juga cap yang melekat di dada sebagai 'perebut, perusak atau pengganggu' dan segala atribut buruk lainnya pun seperti hukuman masyarakat (sanksi sosial) yang wajib diterima. Inilah konsekuensi atas cinta yang salah namun terasa indah, bahwa cinta itu terasa nikmat meski membawa sesat.

Namun bisakah cinta yang salah ini bertahan di tengah deraan guncingan orang, perasaan menyesal dan bersalah karena mengambil yang bukan menjadi miliknya, atau yang lebih besar adalah pengkhianatan pada pasangan yang dicintai, anak yang dikasihi dan keluarga yang disayangi?

Semuanya kembali pada yang menjalani. Seberapa yakin Anda siap untuk menanggung dan membawa ke arah mana cinta yang (mungkin) salah ini akan dituju. Ingat, seringkali orang terpesona dengan 'oase' yang terlihat indah dari kejauhan, namun ternyata hanya sekedar tipuan semata. Begitu juga menyoal cinta terlarang.

Sebuah lagu lama jika iming-iming menjadikan Anda sebagai pasangan resminya itu lalu mengemuka, atau Anda justru tergiur menjadi sekedar 'investasi syahwat' baginya, yang bisa memuaskan inginnya, kapanpun, dimanapun, asal tidak ketahuan. Oh tidak, pertimbangkan masak-masak untuk memutuskan menjalani ini semua lebih dalam.

Betul kiranya sebuah penggalan lirik lagu "unintended" yang dilantunkan grup band asal Inggris, Muse. You could be my unintended, Choice to live my life extended, You should be the one I'll always love. I'll be there as soon as I can. But I'm busy mending broken pieces of the life I had before.

Anda bisa saja menjadi yang "tidak sengaja" hadir dan melingkupi hidupnya. Ia janjikan cinta itu untuk Anda, seorang. Bahkan baginya, Anda adalah 'perekat' hidupnya yang sudah hampir hancur berkeping-keping bagai puzzle. Namun lihat dan rasakanlah, saat Anda membutuhkannya, ia malah terlihat asik merekatkan kembali pecahan-pecahan hidupnya yang dulu.

Ia lebih memilih sibuk menata hati dan perasaannya, saat yang dikasihi dan dicintainya dulu memintanya kembali. See, tak ada lagi cinta yang tersisa untuk Anda yang pernah merasa percaya diri (hanya) menjadi yang kedua.

FAKTA-FAKTA MENARIK TENTANG PRIA

RADAR JAMBI:TONI.S
image

PRIA dikenal sebagai makhluk yang tak senang menyimpan rahasia, ia juga selalu terlihat kuat, tegar dan selalu percaya diri.

Namun, ada sesuatu dibalik pria yang tidak diketahui wanita. Ia sebenarnya pribadi yang lembut dan bisa juga menangis. Berikut fakta-faktanya, seperti dilansir dari Shine:

1. Pria suka kejutan

Tak hanya wanita yang suka dikejutkan dengan hadiah, ini juga berlaku juga bagi pria. Saat dia sedang marah, luluhkan hati yang beku kaku dengan sebuah kejutan.

2. Pria percaya cinta pada pandangan pertama

Hampir sebagian wanita percaya adanya cinta pada pandangan pertama, meski cinta seperti ini masih menjadi kontroversi. Uniknya, justru kebanyakan pria memercayai cinta pada pandangan pertama sebagai awal dari sebuah cinta sejati.

3. Pria suka hal-hal romantis

Tidak semua pria tak bisa romantis, ada juag pria-pria yang menyukai suasana romantis berdua dengan pasangannya, misal makan malam berdua atau mengajak pasangannnya menari di bawah sinar bulan.

4. Pria bisa juga menangis

Sebagian pria mengganggap menangis adalah ungkapan dirinya terlihat lemah. Namun, saat tak lagi kuat menahan beban yang mmeberta di pundaknya, menangis bagi pria adalah sebuah kelegaan. Agar lebih tenang, saat sedih berikan dia sebatang cokleat yang membuatnya lebih rileks.

5. Pria senang menjadi tempat curhat

Pria menyukai pasangan yang terbuka berbagi cerita dan menyenangi diskusi tentang berbagai topik. Tak berarti pria hanya menyukai pasangan yang cerdas, namun ia juga menyukai pasangan yang bersedia berkeluh kesah padanya, sebagai tanda ia dibutuhkan sebagai tempat yang nyaman untuk bercerita.

Namun ingat, jangan ungkapkan keluhan Anda secara berlebihan. Pria cenderung kesal jika pasangannya hanya bisa mengeluh dan mengomel sepanjang hari.

MENIKAH USIA MUDA KENAPA ?

RADAR JAMBI:TONI.S
image
MENIKAH bagai sebuah oase, menawarkan keindahan namun saat didekati ternyata hanya indah sesaat. Bahkan sebuah guyon tempo dulu begitu melekat di masyarakat, "menikah itu enaknya lima persen, tapi 95 persen sisanya uenaaaakk tenaaaan.."

Tak terlepas juga hal ini terjadi pada pernikahan muda usia. Meski ada juga yang sukses menjalaninya, namun bukan berarti hubungan yang dijalani mulus-mulus saja.

Meski dianggap belum 'ndholor' (dewasa, red), karena dianggap memutuskan menikah hanya karena emosi sesaat, namun secara hukum, pasangan berusia 17-23 tahun sudah diperbolehkan menikah.

Di Indonesia sendiri, menurut psikolog Kasandra Putranto, masyarakatnya memiliki kecenderungan menikah muda. Bahkan 'tren' ini sempat merebak di kisaran usia akhir 20-an.

"Memang ada satu masa dulu orang menikah sekitar umur 18-an, kemudian mundur 20, 22, 24, 26, 28, sampai bahkan 30-an menjadi tren. Nah, tapi kemudian balik lagi nih, ke usia 20 awal," ujarnya.

Ya, menikah muda adalah impian hampir semua orang. Ada sebuah keinginan kelak menjadi 'teman gaul' bagi anak-anaknya saat beranjak dewasa. Tak ditakuti sebagai orang tua, tetapi disegani sebagai 'kakak' yang bijak. Bahkan ada juga yang merasa sudah puas berpacaran dan siap mengikat hubungan ke arah yang lebih serius.

Namun, niat menikah saja tidak cukup, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Kesiapan mental, ekonomi, pendidikan belum lagi menghadapi friksi atau konflik dengan keluarga besar pasti dialami dan itu bisa saja terjadi dan harus dihadapi pada usia yang masih labil.

Nah, bagi Anda yang berniat menikah muda, ada beberapa hal menurut Kasandra, seperti dilansir CyberNews, yang perlu diketahui:

1. Alasan menikah

Di Indonesia, umumnya ada dua alasan besar seseorang memutuskan menikah muda. Pertama, karena hamil di luar nikah saat usia muda (atau istilah kerennya, Marriage by Accident), dan yang kedua, telah ada rencana jangka panjang yang disusun berdua. Misal, menginginkan usia anaknya tidak terlalu jauh dan berharap kelak saat pensiun, anaknya sudah beranjak dewasa.

Untuk alasan kedua ini, harus ada kbekal esiapan mental Anda dan pasangan yang dibarengi dengan kedewasaan dalam berpikir, bertindak dan memutuskan sesuatu. Jika Anda sudah mengambil keputusan tersebut, maka mulailah merencanakan tentang pernikahan. Bacalah referensi buku-buku pernikahan, tentang anak, self improvement dan sebagainya/

2. Membiayai hidup

Tanyakan pada diri sendiri, sudahkah Anda mampu membiayai keidupan rumah tangga Anda kelak? Karena setelah menikah, terasa tabu bila masih menggantungkan finansial kepada orangtua. Pernikahan membutuhkan uang untuk banyak post yang menunggu, mulai dari pengeluaran rumah tangga, apalagi jika sudah memiliki anak. Pikirkan berbagai biaya yang harus dipenuhi, mulai dari membeli susu, makan, hingga sekolah anak. Jika Anda sudah mampu mencukupinya, ini menjadi salah satu tanda Anda sudah dewasa dan siap untuk menikah.

3. Menahan ego

Tak jarang, konflik yang dihadapi pasangan yang menikah muda adalah masalah ego. Masih adanya kesenangan mementingkan diri sendiri, sehingga jika tidak bisa diatasi bisa menimbulkan konflik yang semakin meruncing diantara kedua belah pihak. Harus ada salah satu pihak yang bisa meredam ego, sehingga masalah tidak semakin membesar. Masalahnya, apakah Anda sudah mampu menahan ego untuk menghadapi orang yang egonya masih cukup besar seumur hidup Anda?

4. Mengenal diri pribadi dan pasangan

Artinya, ada saling mengenal pribadi antara Anda dan pasangan. Hal ini penting supaya ada kesiapan Anda menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Jadi, tak ada salahnya mengenali dirinya secara mendalam, agar Anda tak merasa salah pilih di kemudian hari.

5. Komitmen di awal pernikahan

Ada baiknya jika sebelum menikah terlebih dulu membuat perjanjian pra nikah. Perjanjian ini tak hanya menyoal masalah keuangan, tetapi juga msalah lain. Misal, komitmen masalah anak, tentang pengurusannya kelak, juga tentang ijinnya apakah Anda kelak masih boleh bekerja setelah punya anak. Semuanya harus jelas di awal, agar tidak menimbulkan masalah besar dalam rumah tangga.

KONTROVERSI WANITA BERTATO

RADAR JAMBI:TONI.S image
Tato Angelina Jolie
TATO bagai suvenir seumur hidup yang dilukiskan pada raga. Tak lagi didominasi kaum pria, makhluk wanita dengan segala keanggunannya pun berlomba-lomba menyematkan simbol-simbol indah itu di tubuh mereka. Seakan tak lagi peduli pandangan masyarakat yang belum terbiasa "open minded" karena masih terikat erat dengan adat ketimuran. Sebuah pemikiran picik, sempit, dan maha dangkal, ketika melihat bahwa semua yang terlihat nganeh-anehi, seperti halnya wanita bertato selalu diidentikkan dengan perangai negatif.

Bahkan muncul pula pendapat awam yang dijadikan guyonan antar kawan saat santai, "Perempuan tidak bertato itu bebas masuk surga, sedang perempuan bertato bebas kemana saja, keluyuran rumah tengah malam, dan merokok"

Pro dan kontra di masyarakat tentang tato rupanya telah melahirkan pula pandangan moderat sebagian wanita yang menyikapi tato dengan alasan beragam. Ada kecenderungan mereka (para wanita) mengingininya seperti sebuah candu, tapi tak berani karena takut ketagihan. Seperti diungkap simbok Venus, blogger dari Jakarta ketika dimintai pendapatnya tentang perempuan dan tato, "aku juga ingin (tato, red), tapi nggak berani..".

Lain lagi pendapat Ratna. Pekerja wanita dengan satu putra ini justru menyikapi tren tato dengan pemikirannya yang lebih maju, "Tato. Nggak ada yang salah dengan tato. Sama saja dengan karya seni lain, ada media, ada seniman, ada pelaku dan ada penikmatnya. Begitu juga dengan segala bentuk kontroversi, pro dan kontra yang menyertainya. Tato itu suatu bentuk karya seni yang usianya sama dengan peradaban manusia di bumi. Hanya saja aku lebih memilih temporary tattoo saja. Biar bisa ganti-ganti.."

Ya, bagai sebuah tren mode, seni tato dilirik sebagian kaum hawa karena dinilai menjadi media yang tepat untuk mengekspresikan diri, mengungkapkan rasa, serta bentuk penghargaan terhadap karya seni tinggi. Angkat jempol tinggi bagi para wanita yang bersedia melalui rasa sakit dirajah jarum suntik dan merelakan tubuh mulusnya dilukis bak kanvas dengan tinta warna-warni. Tersematkanlah tubuh itu dengan simbol penuh makna, quote favorit bahkan replika foto.

Inilah bukti bahwa fungsi tato sudahlah bergeser, tak lagi difungsikan sekedar sebagai penanda pencapaian fase-fase terpenting dalam kehidupan perempuan-perempuan suku saat mereka mencapai pubertas, menikah dan memutuskan memiliki anak, namun telah pula menjadi bagian dari nafas fashion dan tren gaya hidup.

Presenter kondang, Tamara Geraldine salah satu contohnya. Dengan segala keberaniannya, Tamara merajahi tubuhnya dengan tato berwujud foto Caskaya, putri angkatnya. Sebuah kebanggaan bagi Tamara memamerkan replika foto buah hatinya yang terlukis di punggung mulusnya pada setiap kesempatan.

Tato higienis

Wanita berdarah Batak itu mengaku mulai 'gila' merajai tubuhnya sejak beberapa tahun lalu. Entah atas pertimbangan apa, Tamara berani berhadapan dengan jarum suntik, melalui rasa sakitnya ketika kulitnya dihujam jarum-jarum menyakitkan yang mungkin setimpal nyerinya dengan nyeri yang dialami sebagian wanita yang lebih memilih operasi liposuction. Ya, but the present is in your hands, dude!

"Buatku, tato mesti higienis. Waktu aku bikin tattoo wajah putriku di punggung, seniman tato-nya datang langsung dari Bali ke Jakarta. Aku sudah kenal dengannya dan dia bersih. Aku enggak mau seniman tato yang jorok, seperti bikin tato sambil merokok," ungkapnya.

Memang betul, tato tak hanya menyoal seni artistiknya yang tinggi, sebagai penanda momen penting dalam kehidupan, atau sebagai handicap menuju keterkenalan mereka, para pesohor. Namun dibalik itu semua, penting perlunya mempertimbangkan banyak hal sebelum merajahi tubuh. Mencari tahu kebersihan dan kredibilitas tempat desain tato adalah sebuah langkah bijak jika kita tidak ingin ada efek samping dari tato yang kita sematkan.

Menghapus tato = menghapus masa lalu?

Tak dipungkiri, kembali lagi pada prinsip masing-masing pribadi untuk memutuskan 'menandai' tubuhnya. Tak ada guna sekedar ikut tren jika hanya untuk kesenangan sesaat dan lalu menyesal memiliki 'tanda' itu. Akan jadi sebuah keterpurukan jiwa saja. Kelly Osborne memberi wejangannya pada anak-anak muda saat interview-nya dengan Access Hollywood. "Jangan pernah ber-tato, karena kamu akan menyesal setelah tua nanti. Aku membencinya"

Bahkan jadi sebuah masalah, ketika tato bergambar lumba-lumba di pinggul Luna Maya menjadi bukti kuat video asusilanya bersama Ariel Peterpan terkuak di publik. Sebuah sumber membenarkan, Luna Maya memilih menghapus tato itu dari tubuhnya pada seorang dokter di Singapura untuk menghilangkan bukti.

Ya, dalam urusan membuang tato, perempuan memang lebih sering melakukannya. Hal ini dikuatkan dengan sebuah studi yang pernah dilakukan di tahun 1996 di empat klinik dermatologi dari negara bagian Arizona, Colorado, Massachusetts dan Texas.

Riset yang dipimpin Dr Myrna L Armstrong dari Texas Tech University itu mewawancarai 196 orang bertato yang datang ke klinik, 130 di antaranya perempuan dan 66 pria. Yang mengejutkan, terdata lebih banyak wanita (69%) daripada pria (31%) yang datang membuang tato. Terkumpul alasan dari sebagian mereka yang memilih menghapus tato karena alasan stigma sosial, yakni malu, kesan rendah diri, pekerjaan baru, dan masalah dengan pakaian.

Atas dasar rasa cinta dan keinginan menandai momen spesial bersama sang pasangan jiwa, rupanya menjadi alasan sebagian wanita tanpa pikir panjang rela menandai tubuhnya. Inilah, yang bgai mereka menjadi sebuah pembuktian atas cinta yang begitu kuat mengakar di dalam hati. Sayang, ketika gairah itu memudar dan mati, 'tanda' itu pun tak lagi memiliki maknanya. Membuangnya dari tubuh adalah pilihan terbaik.

Hal ini dialami Eva Longoria yang rela merajah nama suaminya, Tony Parker, di bagian intim tubuhnya. Kenyataan pahit, pernikahan itu kandas. Mau diapakan tanda itu, tetap dikenang? jika tak ada lagi rasa yang tersemat di sana, untuk apa tanda itu masih terpahat?. Hapus, hilangkan dan buang jauh-jauh memang menjadi cara yang tepat. Namun, rasa sakit 'mencabut' tanda itu dari tubuh tak akan seberapa dibanding dengan perihnya melupakan kenangan sang mantan suami, bukan?

TRIK POSE SEKSI ALA SELEB ANDAPUN DAPAT MEMPELAJARINYA

RADAR JAMBI:TONI.S

image

SELEBRITI berpose di karpet merah selalu terlihat menarik. Bukan saja karena dandanan dan busana yang mereka kenakan, namun didukung juga kelihaian mereka berpose dengan baik.

Ingin seperti mereka? Kuncinya hanya perlu mempelajari trik berpose ala selebriti berikut ini:

1. Tegak berdiri

Untuk mendapatkan siluet tubuh langsing, cobalah dengan memberikan ilusi agar tubuh tampak lebih tinggi. Berdirilah tegak dan atur posisi tubuh dengan benar, dan jangan membungkuk.

2. Tangan di pinggul

Ketika tangan diletakkan di pinggul, fokus pandangan orang akan tertuju pada lingkaran terkecil dari tubuh Anda. Tak hanya terlihat lebih langsing, gesture tubuh Anda juga memunculkan keseksian.

3. Kaki menyilang

Cobalah silangkan kaki saat berpose, ini akan membuat kaki terlihat lebih kecil dan membantu membentuk siluet jam pasir pada tubuh Anda.

4. Majukan bahu

Trik favorit mendorong bahu ke depan ini dalam acara "America's Next Top Model" disebut juga dengan "broke-down doll". Saat melakukan trik ini, jagalah juga punggung Anda agar tidak membungkuk, dan tarik perut hingga membentuk cekungan.

Pertama kalinya mungkin Anda akan merasa aneh mencoba pose ini. Namun efek yang dihasilkan akan terlihat sangat menarik. Tahan perut Anda, dan dekatkan bahu pada wajah, maka tubuh bagian atas terlihat lebih langsing dari sebelumnya.

5. Tatapan menggoda

Untuk mendapatkan kesan foto yang menggoda dan misterius, berpura-puralah membayangkan kamera sebagai pria incaran Anda. Tataplah kamera dan berposelah dengan kesan berbalik dan melihat ke belakang seperti pose sensual Eva Mendez.

Cobalah juga miringkan kepala pada satu sisi untuk menonjolkan garis leher Anda yang sensual, seperti dilakukan Minka Kelly.

6. Tersenyumlah!

Sebuah sunggingan senyum membuat ekspresi wajah Anda di foto menjadi hidup. Dan jangan pernah lupa untuk menampilkan perasaan terbaik Anda saat berhadapan dengan bidikan kamera.

SELINGKUH BAGAI CANDU

RADAR JAMBI:TONI.S
image
MENURUT sebuah survei yang dilakukan ilmuwan Inggris, kebanyakan pria setelah menikah mendambakan mobil baru atau liburan, bahkan tanpa ragu para pria menikah ini juga ingin menghabiskan waktu bersama kekasih gelap mereka.

Hanya kurang dari 1 persen pria mengaku, mereka bisa menghabiskan malam dan banyak uang untuk berpesta, sedang 16 persen lainnya bersedia berkorban demi wanitanya untuk membeli mobil baru, sedang 15 persen yang disurvei meunjukkan kesediaan untuk memperbaiki masa depan rumah tangganya.

Dari sejumlah responden pria yang disurvei, mereka dengan senang hati mengikuti pertandingan sepak bola, yang bagi sebagian wanita dianggap membosankan. Sedang 11 persen dari responden pria lainnya lebih memilih berhubungan seksual dibanding pergi ke gym.

Menariknya, sebanyak 10 persen dari responden masih senang bergaya dengan ponsel lama mereka. Dan sekitar 6 persen responden pria memilih menolak menghabiskan liburan di negara eksotis, namun bersedia menghadiri acara penting dalam rangka bertemu secara intens dengan pasangan mereka.

Diungkapkan peneliti Sara Hartley, pria yang mengkhianati pasangannya, memiliki karakteristik kejiwaan seperti penjudi yang kecanduan. Orang akan menikmati segala resiko berbuat curang, karena luapan adrenalin di dalam tubuh lebih terasa hebatnya dibandingkan sekedar olahraga ekstrim.

Candu perselingkuhan juga mirip kecanduan alkohol atau narkoba, memaksa seseorang untuk menyerah yang bukan berarti kalah. Menyerah agar kecanduan itu terobati, agar mereka bisa menemukan kembali jalan pulang, jalan menuju hidup yang lebih baik. Tak lagi sebagai pecundang.

BOLEHKAH BERTANDING BOLA SETELAH BERMAIN CINTA

RADAR JAMBI:TONI.S
image
SEBAGIAN orang menganggap bercinta sebagai bagian dari aktivitas olahraga membakar kalori. Jantung yang berdetak keras dan otot tubuh meregang, menjadi pertimbangan sebagian mereka untuk menjadikannya sebagai olahraga di atas ranjang.

Namun ditengarai, bercinta sebelum melakukan kegiatan fisik berat, seperti sepakbola justru tidak dianjurkan, karena bisa mengganggu stamina dan performa bermain di lapangan

Aturan ini diberlakukan para pelatih sepakbola untuk atlitnya sejak 1970-an. Dimana sebelum laga, para atlit diharuskan menahan godaan alias puasa bercinta.

"Sebenarnya tidak ada alasan tepat untuk membenarkan pendapat ini. Dasar fisiologisnya tidak ada," ungkap John Bancroft, mantan Direktur Kinsey Institute For Sex, Gender, and Reproduction Research di Bloomington, Indiana, seperti dikutip CyberNews dari Bioedonline.

Seks tidak memengaruhi kekuatan, daya tahan atau kapasitas tubuh mengalirkan oksigen, imbuhnya.

Hal ini didasarkan atas percobaan penelitian yang pernah dilakukan Bancroft pada 12 atlit pria. Ia memantau mereka yang memakai treadmill selama 12 jam setelah bercinta. Hasilnya, sama sekali tidak memengaruhi performa tubuh. Pun terhadap cengkeraman, keseimbangan, pergerakan lateral, waktu reaksi atau kekuatan aerobik. Ini berlaku juga untuk efek pada konsentrasi mental atlet pria.

Namun periode refaktori atau kelesuan selama 20 menit yang menyerang remaja pria sampai usia pertengahan selama 24 jam, bukanlah disebabkan faktor bercinta sebelum bertanding, tetapi lebih karena kinerja fisik tubuhnya.

Menariknya, Bancroft justru menemukan, otak pria selama orgasme akan terinduksi dan mengalami relaksasi yang bisa berlangsung hingga esok harinya. Namun, masa relaksasi otak ini bukan waktu terbaik untuk bermain di final laga besar.

Hormon prolaktin yang berada di puncak beberapa jam setelah bercinta, diduga beberapa ahli sedikit berpengaruh. "Tapi perannya belum diketahui pasti." Adanya faktor psikologis, baik kewaspadaan dan agresivitas juga mempengaruhi kinerja.

Rabu, 29 Desember 2010

WASPADA CYBER SEX LEBIH BERBAHAYA DARIPADA SELINGKUH

RADAR JAMBI:TONI.S

Detail Berita

JIKA hari-hari Anda banyak diisi dengan browsing, hingga mem-bookmarks situs-situs seks, maka Anda perlu waspada. Apa pasal?

Sebuah studi menunjukkan bahwa topik seks merupakan pencarian terbanyak secara online, dan sebanyak 15 persen dari 57 Juta warga Amerika yang online setiap harinya membuka situs pornografi. Istilahnya bagi mereka "rekreasi tidak berbahaya". Demikian seperti dilansir WebMD, Rabu (22/12/2010).

Tapi sebuah studi yang baru saja dipublikasikan jurnal Professional Psychology menemukan, mereka yang menghabiskan 11 jam atau lebih sepekan untuk mengunjungi situs seks, merupakan pertanda penderita sakit kejiwaan.

Dari studi terbaru ini mengakui, pengejaran seks secara online, mengganggu aspek lain dalam kehidupan. Mereka juga mengungkapkan, adanya risiko ketergantungan dengan kebutuhan seks yang meningkat, pada akhirnya mengarah pada cyber sex.

Bagi aspek perselingkuhan, dalam pandangan para ahli, memiliki aktivitas seksual apapun selain dengan pasangan itu salah. Lalu melalui pandangan yang lebih liberal, mempercayai bahwa selama pasangan tidak terganggu dengan kegiatan cyber, maka tidak ada yang dirugikan.

Bagaimana pun juga, para ahli menyetujui bahwa ketika cyber sex menggantikan atau mengganggu hubungan intim dengan sesama makhluk, maka hal itu justru menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari "selingkuh".

Untuk itu, Anda harus mewaspadai frekuensi cyber sex yang dapat meningkat menjadi seks yang sebenarnya, saat partner cyber sex mengajak bertemu.

PRESIDEN SBY KITA HARUS MENGHARGAI PERJUANGAN TIMNAS

RADAR JAMBI:TONI.S

Rabu, 29 Desember 2010 22:36 WIB
Presiden Hargai Perjuangan Timnas
Jakarta

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi terhadap perjuangan dan kerja keras pemain tim nasional sepakbola walaupun belum berhasil menjadi yang terbaik di Asia Tenggara namun telah menunjukkan semangat bertanding saat melawan Malaysia dalam laga final kedua di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu Malam.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada ANTARA di Jakarta, Rabu malam.

"Presiden sangat mengapresiasi perjuangan tim nasional kita dan berterima kasih kepada seluruh anggota timnas dan pelatih," kata Julian.

Ia menjelaskan hal tersebut disampaikan Kepala Negara kepada para pemain dan ofisial seusai pertandingan.

Dalam laga final kedua di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, timnas berhasil memukul kesebelasan Malaysia dengan skor 2-1 namun kalah agregat 4-2 karena saat bertanding di Kuala Lumpur menelan kekalahan 3-0.

Walaupun timnas gagal meraih piala AFF untuk pertama kalinya, namun ribuan suporter memberikan apresiasi kepada Firman Utina dan kawan-kawan berupa acungan jempol dan tepuk tangan saat mereka meninggalkan Stadion Gelora Bung Karno dengan menggunakan bus usai pertandingan.

WAKIL PRESIDEN: KEBERUNTUNGAN BELUM SAMA GARUDA

RADAR JAMBI:TONI.S

Indonesia Menang, tapi Tak Juara

Wapres: Keberuntungan Belum Berpihak Pada Tim Indonesia
Rabu, 29 Desember 2010 22:08 WIB
Jakarta

Wakil Presiden Boediono mengatakan, keberuntungan masih belum berpihak kepada tim nasional Indonesia sekalipun para pemain telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Malaysia.

"Keberuntungan belum bersama kita. Tadi ada beberapa peluang yang telah dilewatkan tapi semangat dari tim Indonesia luar biasa," kata Wapres Boediono kepada pers, di kediaman resmi Jl Diponegoro No 2. Jakarta, Rabu.

Hal tersebut dikemukakan Boediono usai bersama sejumlah staf Sekretariat Wapres dan wartawan nonton bareng pertandingan putaran kedua Final AFF 2010 yang dimenangkan Indonesia 2-1 atas Malaysia.

Meskipun Indonesia memenangi pertandingan tersebut, namun Malaysia menjuarai AFF 2010 karena menang secara agregat gol 4-2.

Menurut Wapres, dirinya juga tidak terlalu sedih dengan hasil pertandingan malam ini karena para pemain Indonesia telah berjuang dan bermain bagus dengan semangat yang pantang menyerah.

"Saya mendoakan agar tim nasional bisa memenangkan pertandingan di lain kesempatan," kata Wapres.

Mengenai sikap pendukung (suporter) Indonesia yang tidak menimbulkan keonaran selama pertandingan, Wapres mengatakan, sikap mereka sudah bagus dan sportif serta telah menjunjung nama Indonesia.

"Sikap suporter sangat sportif serta menunjukkan kesantunan sebagai bangsa Indonesia," katanya.

Wapres Boediono menilai tim Indonesia masih memiliki harapan untuk bisa memenangkan kejuaraan tersebut. "Saya yakin mereka bisa memenangkan di lain kesempatan," kata Boediono.

Selama pertandingan berlangsung Wapres tampak tenang dan sesekali berteriak kecil saat tim Indonesia nyaris mencetak gol.

Dengan menggunakan motif batik berwarna hijau, Wapres tampak santai menyaksikan pertandingan dan tidak berteriak saat tim Indonesia mencetak gol, sementara penonton yang terdiri dari Setwapres, Paspampres dan wartawan justru yang berteriak-teriak saat tim Indonesia mencetak gol.

SIAPA BILANG INDONESIA KALAH ?

RADAR JAMBI:TONI.S
Indonesia Menang, tapi Tak Juara
Meski kecewa karena tim nasional Indonesia gagal menjadi juara Piala AFF 2010, nyatanya masih banyak penonton dan pendukung setia timnas yang tetap optimistis.

"Siapa bilang Indonesia kalah? Sekarang enggak kalah tapi memang belum juara," kata Coki (25) asal Tanjung Priok Jakarta Utara, yang ditemui RADAR JAMBI di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (28/12/2010). Dalam laga kedua final AFF 2010, Indonesia memang menang 2-1, namun kalah skor agregat dengan Malaysia yang menang 3-0 saat laga pertama.

Menurut Coki, permainan laga final leg kedua antara Indonesia melawan Malaysia yang berlangsung tadi sudah cukup baik. Menurutnya selama laga piala AFF, baru sekali Indonesia kalah. Yakni saat ditekuk Malaysia 0-3 di stadion Bukit Jalil Malaysia. Timnas belum pernah kalah dengan Malaysia di Stadion Bung Karno.

"Timnas itu sudah bermain baik, buktinya baru sekali kalah," ujarnya bangga.

Meski kalah dan tak berpredikat juara, Coki mengaku sebagai pendukung timnas untuk terus maju. "Ya ke depan semoga makin maju. Yang maju selain timnas juga PSSI nya semoga pengurusnya diganti," kata penyuka pemain timnas "El Loco" ini.

"Buat pemain, supaya mentalnya dan kemauannya makin kuat, kalau down maka akan merusak konsentrasi dan permainan," imbuh Coki.

FIRMAN UTINA REBUT GELAR SEBAGAI PEMAIN TERBAIK 10.000 DOLLAR KE KANTONG NYA

RADAR JAMBI:TONI.S

Rabu, 29 Desember 2010 21:26 WIB
Firman Rebut Gelar Pemain Terbaik AFF Cup
Jakarta
Walau gagal Finalti
Kapten timnas Indonesia Firman Utina meraih gelar pemain terbaik di ajang AFF Suzuki Cup 2010.

Atas keberhasilannya itu, Firman berhak memperoleh hadiah uang senilai 10.000 dolar AS. Sementara pencetak gol terbanyak direbut Mohd Safee dari Malaysia dengan lima gol.

Dalam laga final kedua ini, Firman harus keluar di babak kedua, dan digantikan Bambang Pamungkas. Firman berperan besar untuk Timnas sejak babak penyisihan grup hingga final.

Firman Utina kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981 ini mampu tampil penuh memotivasi rekan-rekannya. Posisi sebagai gelandang serang ini memberikan umpan matang untuk pemain lini depan.

Saat ini ia memperkuat Sriwijaya FC tim dari Liga Super Indonesia memiliki tinggi badan 165 cm.

Pemain ini pernah bermain di klub Persma Manado, Persita Tangerang, dan Arema Malang. Ia juga telah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia dan terpilih sebagai Pemain Terbaik pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.

Ia juga sempat mengantarkan Arema Malang menjuarai Copa Dji Sam Soe dan terpilih menjadi pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Dalam laga final ini, Timnas sepak bola Indonesia gagal merebut gelar AFF Suzuki Cup setelah hanya menang 2-1 atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu.

Malaysia mengukir sejarah baru untuk pertama kalinya merebut trofi dengan kemenangan agregat 4-2. Di final pertama, Harimau Malaya menang 3-0 atas Tim Garuda

INILAH KOMENTAR TEMAN-TEMAN DI FACEBOOK MENGENAI BOLA

RADAR JAMBI:TONI.S

Suharta Heru
Indonesia harus menang.... Indonesia yakin menang... Indonesia pasti menang...

Rino Rock paja tU nio baOk manohara baLiak ka maLaysia.,.,.,.,.,,..,.,.

Yunike Mustika
Itulah permainan...tp aku tetap bangga pada Timnas kita, terutama pd Bustami pahlawanku qiqiqiqiiiiii....

Pit Arzuna Elfiandri
tetap semangat....luar biasa timnas mampu membangkitkan rasa nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia...semoga tidak padam...

Yetti Zainab saluut buat penonton yg legowo menerima kekalahan ini....

Pit Arzuna Elfiandri
tetap semangat....luar biasa timnas mampu membangkitkan rasa nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia...semoga tidak padam...

Yetti Zainab saluut buat penonton yg legowo menerima kekalahan ini....

Pit Arzuna Elfiandri YZ : iyo lah yuk..harus itu..upaya sudah..tapi memang lawan tangguh..pertahanan mereka bagus..itu harus diakui

Yetti Zainab berarti harus siap menang siap kalah ya...???

Pit Arzuna Elfiandri iyo yuk..kadang kito cuma biso menghujat be..tetapi sesungguhnya mereka lebih terbebani...

Yetti Zainab tul tu fit....emang enak di tonton jutaan pasang mata dan terbebani harus menang.....jadi ini adalah pembelejaran buat kita....( cieh...hebat dak ayuk fit...jadi komentator....? he..he..)

Pit Arzuna Elfiandri hebat nian lah tu yuk..mudah2an dibaco jugo samo pengurus PSSI he..he
Yetti Zainab i yo....ayuk mau lah kalo di masuk kan dalam pengurus harian PSSI....xixixi...


Marcy Zhy
Menang atau Kalah Yang Penting Rasa Nasionalisme Dan sportif..KeBahagiaan bkn pd kemenggan Tp Kebersamaan..lov you Timnas Indonesiaaa...
Ajeun'k T-chie Setujuu.........marzy........

Marcy Zhy Ga ada pilihan jenk..jd hrs ikhlas menerimanyaa..

Ajeun'k T-chie Amin.......pilihan yg terbaik......

Marcy Zhy Iya jenk smua alloh yg menentukan apapun itu.kadang manusia lupa Pemain itu manusia mrk berharap sama manusia.harusnya sama alloh..

Dendi Gerhandi ‎(⌣́_⌣̀) yah menang

Marcy Zhy Apapun hasilnya ucapkan terima kasih..ini yg terbaik..

Mohamad Baharudin Purnomo idup timnas....


Mohamad Baharudin Purnomo maju kemane mbakyu?...hehehe

Marcy Zhy Kemana ajalah yg penting memberikan yg terbaik.


Mohamad Baharudin Purnomo se7

Hesty Widiarty Agus iya mb kesel jga sih liat malingsia trima piala AFF di negri kita sndiri hhuuffftttt.... lum ilang nih sedihnya huhuhuhu

Marcy Zhy Ikhlas aja lah.kita kalah terhormat say.mrk kalah licikkk..

Marcy Zhy Menang licik u apa.lbh baik kalah tp sportif ..


Rani Selviana Ogaska
Kalah jg...........

Via Sylvia Hermawan dan 3 orang lainnya menyukai ini.

Ratna Sofhyantie Iya ramalan gurita mleset,gurita kt bkin tpung digoreng enk tuch

Rani Selviana Ogaska yupzz.....jgn tlalu prcaya ma ramalan..
ya udah,panggang aj mb'.....

Via Sylvia Hermawan kn 2-1 m'
menang dunk,cm g dpt emas

Rani Selviana Ogaska kalah aj dr Malaysia....

Kangen Bunda MENYAKITAN,MENYESAKAN DADA..................
Rani Selviana Ogaska sabaaaarrrrrr.......

KHAIRUL PAHMI JADI PERBNCANGAN DI TWITTER

RADAR JAMBI:TONI.S

Final Piala AFF 2010
Khairul Fahmi Jadi Perbincangan di Twitter
Rabu, 29 Desember 2010 | 20:59 WIB



Kiper Malaysia Khairul Fahmi saat menyelamtkan bola tendangan Arif Suyono. Kiper Timnas Malaysia benar-benar bermian bagus, Rabu (29/12/2010) malam ini. Berkali-kali ia berhasil menyelamatkan gawangnya dari serangan pemain-pemain Indonesia. Namanya pun langsung masuk ke dalam daftar trending topics Twitter.

"Khairul Fahmi" kini mejeng di peringkat keempat dari 10 daftar topik yang lagi populer saat ini. Kebanyakan berisi sanjungan terutama dari pengguna Twitter dari Malaysia. Tak sedikit pengguna Twitter perempuan yang langsung menggilainya.

Dalam leg kedua final AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), gawang Malaysia hanya kebobolan 2 gol. Saat pertandingan leg pertama gawangnya sama sekali tak kebobolan. Dengan demikian, agregat skor Indonesia-Malaysia 2-4 sehingga Piala AFF 2010 menjadi milik Malaysia untuk pertama kalinya.

FINAL MANOHARA ODELIA PINOT TEMBUS TWITTER YANG LAIN K'O

RADAR JAMBI:TONI.S

Banyak Artis 'Nonton', Hanya Manohara Tembus TT
Rabu, 29 Desember 2010 | 19:55 WIB

TWITTER JAKARTA
Banyak artis tampak menonton pertandingan laga final kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Beberapa kali kamera menyorot Luna Maya, Manohara, dan artis Ibu Kota lainnya.
Namun, di antara artis-artis tersebut, hanya Manohara yang langsung tiba-tiba populer dan tembus ke trending topics (TT) Twitter. Namanya kini di posisi kesembilan dari 10 topik terpoluler di dunia yang tengah dibicarakan saat ini.
Bahkan, Julia Perez atau Jupe yang sempat berjanji akan membalas laser suporter Malaysia dengan BH laser tidak tembus TT. Ia juga tak tampak dalam sorotan kamera.

INDONESIA GAGAL

RADAR JAMBI:TONI.S
SENGAJA BESAR GAN BIAR JELAS TERBACA

 

Indonesia Gagal Juarai Piala AFF
Rabu, 29 Desember 2010 20:59 WIB
Indonesia Gagal Juarai Piala AFF
Jakarta

- Tim nasional sepak bola Indonesia gagal menjuarai AFF Suzuki Cup setelah hanya mampu meraih kemenangan 2-1 atas Malaysia pada pertandingan final kedua yang digelar di Stadion Utrama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu malam.

Malaysia yang pada pertandingan final pertama menang 3-0, memastikan sebagai juara Piala AFF untuk pertamakalinya dalam sejarah mereka dengan kemenangan agregat 4-2.

Indonesia yang juga sedang memburu gelar pertamanya di kejuaraan antarnegara ASEAN itu kini harus puas di posisi kedua.

GAGAL EKSEKUSI FIRMAN UTINA MINTA MAAF

RADAR JAMBI:TONI.S

Sang Kapten Meminta Maaf
Rabu, 29 Desember 2010 | 20:27 WIB


Gelandang tim nasional Indonesia Firman Utina.
Kapten tim nasional Indonesia, Firman Utina, seperti sangat menyesali kegagalannya mengeksekusi penalti saat melawan Malaysia di final kedua Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010). Gelandang Sriwijaya FC itu merapatkan kedua tanggannya ketika digantikan Eka Ramdani pada menit ke-56.
Indonesia memiliki peluang untuk unggul setelah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-17. Penalti itu diberikan karena Mohd Sabre Bin Mat Abu melakukan handsball di kotak terlarang. Sayang peluang tersebut terbuang sia-sia. Firman yang maju sebagai algojo gagal menceploskan bola setelah kiper Khairul Fahmi Bin Che Mat berhasil menaklukan "si kulit bundar".
Kegagalan itu membuat mentala Firman ambruk. Ia banyak melakukan kesalah-kesalahan dalam melepaskan umpan. Akhirnya, pelatih Alfred Riedl memilih menggantikan Firman dengan Eka pada menit ke-56. Saat meninggalkan lapangan Firman menampilkan gesture seperti meminta maaf.
Sementara itu, Stadion Gelora Bung Karno kembali bergemuruh setelah Mohammad Nasuha berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-70. Hingga berita ini diturun kedua tim masih bermain imbang 1-1.

BERKAT RIDWAN INDONESIA UNGGULI MALAYSIA

RADAR JAMBI:TONI.S

Rabu, 29 Desember 2010 | 20:36 WIB
Muhammad Ridwan mencetak gol yang membuat Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia pada menit ke-85 laga final kedua Piala AFF 2010, di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Menguasai bola di luar kotak penalti, ia menggiringnya sebelum melakukan tembakan. Bola sempat membentur pemain lawan sebelum mendesak jaring gawang tim tamu.

INDONESIA MENANG TAPI TIDAK JUARA

RADAR JAMBI:TONI.S

Indonesia Menang, tapi Tak Juara

Rabu, 29 Desember 2010 | 20:42 WIB




Nasuha (kanan) disambut rekannya usai membobol gawang Malaysia dalam pertandingan putaran kedua final AFF Suzuki Cup di Jakarta, Rabu (29/12/2010). Kesebelasan nasional Indonesia mampu menang 2-1 atas Malaysia, pada leg kedua final Piala AFF 2010, di Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Indonesia pun mengakhiri turnamen sebagai runner-up, mengingat mereka kalah 0-3, pada leg pertama, Minggu (26/12/2010).

WALAU MENANG 2-1 PIALA UNTUK MALAYSIA

RADAR JAMBI:TONI.S
Walau menang 2-1 atas malaysia namun piala tetap milik Malaysia
INDONESIA  MENANG 2-1 ATAS MALAYSIA
SETELAH BABAK PERTAMA IMBANG 0-0 BABAK KEDUA SAMPAI MENIT 73 1-1
Timnas sepak bola Indonesia ditahan imbang 0-0 lawan Malaysia hingga babak pertama final kedua AFF Suzuki Cup 2010 berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu malam.

Pelatih Alfred Riedl sedikit mengubah formasi dengan tidak turunnya Oktovianus Maniani karena akumulasi kartu kuning dengan memainkan Arif Suyono dan Irfan Bachdim serta Gonzales di lini depan.

Sementara Malaysia memasukkan Mohd Ashari serta duet Norsharul Idlan dan Mohd Safee di posisi depan.

Sejak awal babak pertama, Indonesia ambil inisiatif menyerang untuk memperkecil defisit karena pada pertandingan leg pertama final kalah 0-3 dari Harimau Malaya.

Indonesia mendapat peluang emas dari titik penalti, nanun gagal dieksekusi dengan baik oleh Firman Utina pada menit 17.

Tendangan mendatar Firman Utina terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan kiper Malaysia Khairul Fahmi .

Indonesia mendapat hadiah penalti dari wasit Peter dari Australia karena pemain belakang Malaysia menahan bola dengan tangan di kotak penalti.

Menit 42, satu tendangan keras oleh Gonzales masih melambung di atas gawang Malaysia.

Dalam pertandingan ini, kiper Malaysia Khairul Fahmi harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari sejumlah serangan Indonesia.

Susunan pemain:

Indonesia: Markus Horison (kiper), Muhammad Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman, Christian Gonzales, Arif Suyono, Firman Utina (kapten), Ahmad Bustomi, Irfan Bachdim, M Ridwan, Hamka Hamzah.

Pelatih: Alfred Riedl.

Malaysia: Khairul Fahmi (kiper), M Asraruddin Putra, Safiq Rahim (kapten), Norsharul Idlan, Mohd Safee, Amar Rohidan, Kunanlan Subramaniam, M Muslim, Mohd Ashari, M Fadhli.

SUPORTER ROBEK BENDERA MALAYSIA SETELAH TERTINGGAL 1-0

RADAR JAMBI:TONI.S




Setelah kebobolan 1-0 suporter indonesia robek bendera malaysia
Aksi psywar mulai dilancarkan para suporter Indonesia terhadap kubu Malaysia final kedua Piala AFF.

Puluhan suporter dengan penuh emosi merobek bendera yang terbuat dari karton tersebut seraya mengeluarkan kalimat-kalimat hujatan seperti "Ganyang Malaysia" dan "Bantai Malaysia 5-1".

"Ini wujud spontanitas kami. Kami enggak mau Indonesia kalah," ungkap salah seorang suporter.

Aksi provokatif yang cukup singkat ini dibiarkan oleh aparat. Tidak ada pencegahan sama sekali oleh aparat yang menjaga di sekitar stadion.

RATUSAN BAHKAN RIBUAN SUPORTER MALAYSIA DATANG KE GBK

RADAR JAMBI:TONI.S
INDONESIA KEBOBOLAN SATU  GOLLLLLLLLLLLLL


Di antara puluhan ribu suporter Indonesia yang membanjiri Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010), sejak sore ini, tak tampak suporter Malaysia yang biasanya menggunakan atribut berwarna kuning. Semua tampak merah.

Namun, di antara kerumunan merah tersebut mungkin ada ratusan hingga ribuan suporter "Harimau Malaya". Ratusan suporter dilaporkan siap mendukung tim Malaysia langsung di Jakarta. Situs Bernama melaporkan, ada 300 suporter Malaysia yang bertekad berangkat ke Jakarta, Selasa kemarin, di tengah isu keamanan. Mereka adalah para suporter yang bergabung dalam Selangor Fan Club (SSFC) dan Gerbang Tempur Penyokong Bola Sepak Malaysia (Ultras Malaysia).

"Fans Malaysia tidak perlu takut karena kalaupun ada keributan, hanya akan terjadi selama pertandingan di dalam lapangan dan tidak akan merembet sampai keluar stadion. Namun, sebagai fans, kami harus hati-hati," kata Presiden SSFC Mohd Nasir Mohd Yunus.

Sebelumnya, sempat dilaporkan bahwa suporter Malaysia memang takut datang ke Jakarta karena takut keamanannya tak terjamin. Hal ini terasa lebih karena terjadi di tengah isu bahwa suporter Indonesia kesal dengan suporter Malaysia yang dianggap tidak fair karena menyorotkan laser untuk mengganggu pemain-pemain Indonesia.

Bernama melaporkan, sebenarnya ada 5.000 tiket yang dialokasikan panitia lokal untuk para suporter Malaysia. Namun, belum dipastikan berapa banyak yang menggunakannya. Dibandingkan suporter Indonesia yang datang ke Stadion Bukit Jalil saat laga final pertama, Minggu (26/12/2010), jumlah tersebut memang jauh lebih kecil. Saat itu, ada 15.000 suporter Indonesia yang memenuhi Stadion Bukit Jalil.

PENALTI UTINA GAGAL KITA MASIH SERI

RADAR JAMBI:TONI.S


AFP
AFF Suzuki

Tim nasional Indonesia masih bermain imbang tanpa gol dengan Malaysia, pada leg kedua final Piala AFF 2010, di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010). Indonesia bisa menutup babak pertama dengan keunggulan minimal 1-0, seandainya eksekusi penalti Firman Utina tak ditangkap kiper Khairul Fahmi Bin Che Mat.

Timnas sepak bola Indonesia ditahan imbang 0-0 lawan Malaysia hingga babak pertama final kedua AFF Suzuki Cup 2010 berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu malam.

Pelatih Alfred Riedl sedikit mengubah formasi dengan tidak turunnya Oktovianus Maniani karena akumulasi kartu kuning dengan memainkan Arif Suyono dan Irfan Bachdim serta Gonzales di lini depan.

Sementara Malaysia memasukkan Mohd Ashari serta duet Norsharul Idlan dan Mohd Safee di posisi depan.

Sejak awal babak pertama, Indonesia ambil inisiatif menyerang untuk memperkecil defisit karena pada pertandingan leg pertama final kalah 0-3 dari Harimau Malaya.

Indonesia mendapat peluang emas dari titik penalti, nanun gagal dieksekusi dengan baik oleh Firman Utina pada menit 17.

Tendangan mendatar Firman Utina terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan kiper Malaysia Khairul Fahmi .

Indonesia mendapat hadiah penalti dari wasit Peter dari Australia karena pemain belakang Malaysia menahan bola dengan tangan di kotak penalti.

Menit 42, satu tendangan keras oleh Gonzales masih melambung di atas gawang Malaysia.

Dalam pertandingan ini, kiper Malaysia Khairul Fahmi harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari sejumlah serangan Indonesia.

Susunan pemain:

Indonesia: Markus Horison (kiper), Muhammad Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman, Christian Gonzales, Arif Suyono, Firman Utina (kapten), Ahmad Bustomi, Irfan Bachdim, M Ridwan, Hamka Hamzah.

Pelatih: Alfred Riedl.

Malaysia: Khairul Fahmi (kiper), M Asraruddin Putra, Safiq Rahim (kapten), Norsharul Idlan, Mohd Safee, Amar Rohidan, Kunanlan Subramaniam, M Muslim, Mohd Ashari, M Fadhli.

Pelatih: Rajagobal R Krishnasamy.

Wasit: Peter daniel Green (Australia).

Susunan pemain pertandingan final kedua AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu:

Indonesia: Markus Horison (kiper), Muhammad Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman, Christian Gonzales, Arif Suyono, Firman Utina (kapten), Ahmad Bustomi, Irfan Bachdim, M Ridwan, Hamka Hamzah.

Pelatih: Alfred Riedl.

Malaysia: Khairul Fahmi (kiper), M Asraruddin Putra, Safiq Rahim (kapten), Norsharul Idlan, Mohd Safee, Amar Rohidan, Kunanlan

Subramaniam, M Muslim, Mohd Ashari, M Fadhli.

Pelatih: Rajagobal R Krishnasamy.

Wasit: Peter daniel Green (Australia).

Presiden Saksikan Langsung Final Piala AFF
Rabu, 29 Desember 2010 19:55 WIB
Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menyaksikan langsung pertandingan final leg kedua Piala AFF Suzuki 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu malam.

Presiden mengenakan kemeja berwarna merah-putih, demikian juga dengan Ani Yudhoyono mengenakan pakaian senada.

Kepala Negara beserta rombongan tiba di Stadion Gelora Bung Karno sekitar pukul 18:30 WIB dan memasuki tribun kehormatan sekitar 18:45 WIB.

Sebelumnya dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Rabu sore, Kepala Negara meminta agar Timnas bermain lepas tanpa beban.

"Saya berpesan kepada Timnas agar bermain baik, tidak perlu ada beban apapun. Kami semua tetap bangga kepada Timnas kita meski kemarin di Kuala Lumpur belum berhasil. Tetaplah bermain dengan baik tidak perlu ada beban," kata Presiden.

Presiden menambahkan,"saya ingin terus bersama-sama rakyat, yang kita ikuti luar biasa semangat rakyat kita untuk memberikan dukungan. Saya juga melakukan hal yang sama."

Kepala Negara mengatakan Timnas menegaskan bahwa kehadirannya memberikan dukungan tersendiri untuk meraih kemenangan dalam pertandingan leg kedua final Piala AFF.

PRESIDEN SBY DAN IBU NANI IKUT NONTON

RADAR JAMBI:TONI.S

Rabu, 29 Desember 2010 16:10 WIB

Presiden Pastikan Hadir di Senayan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan kehadirannya pada pertandingan final leg kedua Piala ASEAN Football Federation (AFF) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rabu malam.
"Saya memastikan hadir dalam pertandingan," kata Presiden dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

Presiden mengatakan memang ada beberapa pendapat yang memberikan masukan apakah kehadirannya akan membebani pemain.

Setelah melalui komunikasi dengan Timnas, menurut Presiden, para pemain Timnas menyatakan kehadiran kepala negara juga akan memberikan semangat.

Mendampingi Presiden dalam keterangan pers, antara lain Menpora Andi Mallarangeng, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.

Presiden: Timnas Agar Bermain Tanpa Beban
Rabu, 29 Desember 2010 15:47 WIB

Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia, agar bermain tanpa beban pada pertandingan kedua final Piala AFF melawan Malaysia.

Meski demikian, Presiden pada konperensi pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, meminta tim nasional Indonesia untuk tetap bermain sebaik mungkin pada partai menentukan di Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu sore.

"Saya berpesan kepada timnas bermain baik, tidak perlu ada beban apa pun. Kami semua tetap bangga kepada timnas kita meski kemarin di Kuala Lumpur belum berhasil. Tetaplah bermain dengan baik tidak perlu ada beban," tuturnya.

Presiden dalam konperensi pers tersebut juga menegaskan kembali kehadirannya menonton langsung final Piala AFF di Gelora Bung Karno.

Menurut Kepala Negara, ia ingin tetap hadir bersama rakyat memberikan doa dan dukungan kepada Timnas Sepakbola Indonesia.

"Saya ingin terus bersama-sama rakyat kita yang kita ikuti luar biasa semangat rakyat kita untuk memberikan dukungan. Saya pun juga melakukan hal yang sama," kata Kepala Negara.

Presiden menjelaskan, telah berkomunikasi dengan timnas untuk mencari tahu apakah kehadirannya akan membebani penampilan mereka pada partai final kedua melawan Malaysia.

Namun, menurut Presiden, timnas mengatakan bahwa kehadirannya tidak memberikan beban dan justru menambah semangat bagi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.

Kepada para pendukung timnas, Presiden kembali mengingatkan, agar mereka menjaga ketertiban dan keamanan selama menonton pertandingan.

Kepala Negara mengajak para penonton untuk menjadi tuan rumah yang baik, dan pendukung yang sportif.

Presiden juga mengaku mengikuti dinamika yang berkembang di masyarakat yang banyak melempar kritik kepada PSSI.

Menurut dia, kritik seperti itu lebih baik diberikan kepada PSSI sebagai masukan memperbaiki diri setelah laga pertandingan Piala AFF selesai.

"Dalam situasi seperti ini lebih bagus kita bersatupadu, kompak, untuk memberikan dukungan kepada pemain kita. Nanti kalau sudah selesai, kalau ada pandangan-pandangan, komentar, kritik, sampaikan dengan baik," jelas Presiden.

PSSI pun diharapkan oleh Kepala Negara untuk mendengarkan kritik, saran, serta rekomendasi dari masyarakat yang sangat mencintai tim nasional sepakbola Indonesia.

BUS TIMNAS MASUK PENONTON HISTERIS

RADAR JAMBI:TONI.S

Rabu, 29 Desember 2010 18:17 WIB
Bus Timnas Masuk Stadion GBK, Pendukung Histeris

Jakarta
Lautan manusia berbaju merah menyambut dan mengelu-elukan tim nasional Indonesia ketika sebuah bus bertuliskan PSSI yang membawa Firman Utina dan kawan-kawan memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu.

Walau bus yang membawa rombongan pesepakbola Indonesia datang dengan pengawalan ketat mobil dan berapa unit motor dari Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, bus tetap sulit bergerak.

Kerumunan massa di pintu masuk stadion memaksa polisi yang bertugas di perlintasan bus, bergerak cepat, menghalau massa agar bus bisa terus melanjutkan perjalanannya.

Tapi mengusir penggemar yang jumlahnya sangat banyak itu tidaklah mudah. Satu dihalau yang lain mendekat, walaupun mereka hanya bisa menyentuh badan dan kaca bus.

Massa lain yang berada jauh dari bus, hanya bisa berteriak menyebut nama-nama pemain favorit mereka.

"Gonzalesss... Irfaaaannn, Beppppeeeee, Oktttoooo," teriakan lantang mereka terdengar.

Para pemain merespon panggilan para pendukung mereka dengan melongok keluar melalui jendela bus sembari melambaikan tangan.

Tindakan tersebut, terang saja membuat massa jadi lebih bersemangat, terutama wanita-wanita muda berkaus merah yang sengaja datang memang untuk melihat pesepakbola idolanya dari dekat.

Dian (18), remaja asal Sunter Jaya adalah salah satu suporter yang berteriak histeris saat melihat Irfan Bachdim melambaikan tangan ke kerumunan massa.

"Aduh Irfan...saya gemes sekali sama kamu," teriaknya tanpa malu-malu.

Kepada ANTARA, pelajar SMA swasta di Jakarta Utara itu mengakui dirinya sangat tergila-gila dengan Irfan Bachdim, karenanya ia setiap saat selalu datang ke Senayan hanya sekedar untuk melihat Irfan dan rekan-rekannya berlatih.

"Kemarin saat Timnas terbang ke Malaysia saja juga datang ke Bandara," ungkapnya seraya diamini oleh rekan-rekan lain.
0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar