NOVOTEL JAMBI
Pekerja di lokasi pemugaran Candi Kedaton di kompleks Candi Muaro Jambi, Selasa (15/12), menunjukkan batu bata berukir yang ditemukan di antara reruntuhan candi tersebut. Tidak semua batu bata yang menjadi bahan utama bangunan candi berusia lebih dari 600 tahun itu berukir.
Pemugaran tahap pertama Candi Kedaton di Komplek Candi Muaro Jambi, di Kabupaten Muro Jambi, Provinsi Jambi, sudah hampir tuntas. Namun masih belum ada petunjuk masa pembuatan candi tersebut.
Pemugaran tahap pertama dilakukan selama kurang lebih lima bulan, sejak Agustus 2009. Dalam tahap ini, hanya sisi timur dan selatan candi induk yang dipugar. Mulai dari pembongkaran pondasi dan kaki candi, mencatat benda-benda temuan di sekitar candi, serta penyusunan kembali batuan yang telah dibersihkan sesuai dengan bentuk asalnya.
Bahkan, tim pemugaran BP3 Jambi sengaja membuat pondasi baru dari beton. agar pondasi candi lebih kokoh, tidak mudah ambles, serta mencegah keretakan batu candi akibat pergerakan tanah. Pondasi beton yang dibuat tidak mengganggu atau mengubah bentuk candi.
Menurut Ketua Kelompok Kerja Pemugaran Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi Kristanto Januardi, Selasa (22/12/2009), saat ditemukan, Candi Kedaton sudah dalam kondisi rusak, bahkan hiasan-hiasan yang biasanya menempel di candi, tidak utuh dan berserakan. Hanya bagian pondasi, kaki, dan sebagian tubuh candi yang masih tersisa dan dapat dipugar.
"Sementara itu, sebagain tubuh dan atap candi,tidak terlacak lagi bentuknya. Hanya 60 persen bagian candi induk dari Candi Kedaton yang bisa dipugar," jelas Kristanto.
BP3 Jambi belum menemukan prasasti yang menunjukkan tahun pembuatan Candi Kedaton. Padahal, bukti tertulis sangat penting untuk diketahui agar bisa ditelurusi sejarahnya lebih lanjut. Pemugaran candi yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Budha ini diperkirakan butuh empat sampai lima tahapan.
Secara fisik, candi induk dari Candi Kedaton tingginya 7 meter dengan luas 26x26 meter. Pada sisi utara candi induk terdapat penamp il, atau anak tangga menuju bagian tubuh candi. Candi induk menghadap ke utara, dan di depannya terdapat satu candi pewara. Candi Kedaton dikelilingi tebok bata dua lapis serta terdapat sejumlah gapura sebagai pintu masuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar